1. Evaluasi Kondisi Keuangan Secara Mendalam
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi keuangan secara jujur dan transparan.
Identifikasi sumber pengeluaran dan pemasukan, serta temukan area-area di mana Anda dapat mengurangi pengeluaran.
Membuat anggaran yang realistis dan memprioritaskan kebutuhan utama adalah langkah awal yang krusial.
2. Mengelola Utang yang Sudah Ada dengan Strategi yang Tepat
Jika sudah memiliki utang, aturlah strategi untuk mengelolanya.
Prioritaskan pembayaran utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu sambil tetap membayar cicilan minimum dari utang lainnya.
Upayakan untuk tidak menambah utang baru, terutama dari pinjaman online yang biasanya memiliki bunga tinggi dan dapat memperburuk kondisi keuangan.
3. Mencari Sumber Pendapatan Tambahan
Untuk meningkatkan pendapatan, pertimbangkan untuk mencari sumber pendapatan tambahan.
Ini bisa dilakukan dengan cara menjalankan bisnis sampingan, menjadi freelancer, atau bahkan memanfaatkan hobi untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Pendapatan tambahan dapat membantu menutupi kebutuhan finansial yang mendesak dan mengurangi ketergantungan pada pinjaman online.
Baca Juga: Takut Mau Pinjol? 5 Rekomendasi Bank yang Bisa Beri Pinjaman tanpa Jaminan