Find Us On Social Media :

Punya Teman Hobi Kabur saat Ditagih Utang? Kenali Pentingnya Buat Perjanjian Utang Pakai Aturan Hukum Ini

Pentingnya Surat Perjanjian utang

GridFame.id - Menagih utang menjadi salah satu hal yang sulit dilakukan bagi sebagian orang.

Apalagi jika peminjam adalah keluarga atau bahkan teman terdekat kita sendiri.

Pastinya hal itu akan memberikan rasa canggung untuk meminta kembali uang yang dipinjamkan.

Banyak juga yang akhirnya malah berkonflik dengan orang terdekat akibat urusan utang piutang.

Tak semua orang yang memiliki utang juga sadar untuk melunasi.

Tak jarang yang berutang justru lebih galak daripada yang memberikan pinjaman.

Situasi ini tentu sangat memusingkan bukan?

Bagi Anda yang kerap meminjamkan uang, ada informasi yang perlu Anda ketahui.

Yakni tentang pentingnya memiliki Surat Perjanjian Utang.

Manfaat dari memiliki Surat Perjanjian Utang juga sangat banyak.

Simak ini dia pentingnya memiliki Surat Perjanjian Utang.

Baca Juga: Cuma Ubah Satu Hal Ini, Adrian Maulana Pede Hidup Tanpa Utang

Manfaat Surat Perjanjian Utang

Dilansir dari laman resmi sahabatpegadaian.co.id, ternyata memiliki Surat Perjanjian Utang sangatlah penting.

1. Memastikan Pihak-Pihak yang Terlibat

Untuk urusan utang piutang, identitas pihak-pihak yang terlibat perlu diketahui secara jelas.

Maka dari itu, surat perjanjian yang mencantumkan identitas pihak-pihak terkait dibuat.

Dengan begitu, orang lain yang ada di luar kesepakatan tersebut dapat mengidentifikasi masing-masing pihak dengan bukti resmi.

2. Memberikan Bukti Resmi Kapan Utang Piutang Dimulai

Ingatan manusia tidak bisa dijadikan bukti yang konkrit atas suatu transaksi yang dilakukan pada suatu waktu.

Maka dari itu, dibutuhkan bukti tertulis yang merekam kapan utang piutang dimulai beserta nominal dan pengembaliannya sesuai dengan kesepakatan.

3. Meminimalisasi Risiko Kecurangan

Dengan adanya bukti tertulis yang resmi, pembayaran utang pun bisa dilaksanakan sesuai dengan ketentuan.

Adanya surat perjanjian utang dapat meminimalisasi terjadinya kecurangan dalam proses pembayaran maupun penggantian nominal serta tanggal transaksi dimulai.

Baca Juga: Tak Perlu Gali Lubang Tutup Lubang, Pakai 2 Metode Ini Tumpukan Utang Auto Lunas 

4. Mencegah Terjadinya Konflik

Kesepakatan yang telah ditandatangani di atas materai bersifat mengikat pihak yang terlibat secara hukum.

Kegagalan pembayaran akan dikenai sanksi sesuai dengan kesepakatan di atas materai oleh pihak-pihak yang terlibat.

Secara umum, surat perjanjian utang digunakan untuk memberikan ketenangan kepada pihak pemberi dan penerima pinjaman.

Tidak hanya itu, surat perjanjian memiliki kekuatan legal atau hukum yang mengikat.

Jika terjadi sengketa, pihak yang terlibat dalam perjanjian dapat membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

Bentuk perjanjian utang piutang diatur dalam Buku III KUH Perdata sehingga dipastikan memiliki dasar hukum yang pasti.

Pembubuhan tanda tangan di atas materai memastikan keresmian dokumen perjanjian tersebut.

Baik pihak pemberi dan penerima pinjaman mendapatkan masing-masing dokumen yang telah ditandatangani dan dapat dibuktikan keasliannya.

Baca Juga: Tagihan Pinjol Terlanjur Menumpuk? 6 Langkah Praktis Mengurangi Hutang