- Dokumen kepemilikan agunan seperti BPKB, sertifikat (Jika Anda mengambil pinjaman beragunan)
3. Mengajukan pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan
Pihak bank tentunya tidak akan mau mengambil risiko memberikan pinjaman dana kepada nasabah jika dinilai tidak sanggup untuk melunasinya.
Pihak bank memiliki beberapa kriteria dan syarat tertentu dalam hal manajemen risiko terkait pinjaman yang diberikan kepada debitur sesuai kemampuannya.
Jadi sebisa mungkin ajukan pinjaman dana sesuai dengan kemampuan Anda untuk membayarnya.
4. Tentukan tenor pinjaman
Selanjutnya, cara agar pinjaman dana bisa disetujui bank adalah dengan menentukan tenor pinjaman.
Semakin lama tenor pinjaman yang dipilih, maka semakin ringan cicilan yang dibayarkan setiap bulannya.
Namun, risiko yang diperoleh dari memilih lama tenor pinjaman, bunga yang ditanggung akan lebih besar.
Sebaliknya, makin singkat tenor pinjamannya, beban bunga yang dibayarkan menjadi lebih sedikit.
Untuk menentukan tenor pinjaman, sebaiknya Anda memperhitungkan terlebih dahulu jumlah maksimal uang yang dapat Anda sisihkan setiap bulannya.
Buat perencanaannya dengan cermat sehingga Anda dapat menentukan tenor pinjaman yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda membayar.
Baca Juga: Yang Pernah Kolek 5 Catat! Ini Dokumen Tambahan untuk Ajukan Pinjaman Bank Agar Cepat Di-acc