Yang pertama adalah pastikan kita sudah mengajukan perluasan perlindungan terhadap risiko banjir pada saat mendaftar asuransi mobil.
Kemudian, jangan mengemudikan mobil di daerah banjir dengan sengaja.
Jika hal ini dilakukan, bisa saja klaim yang diajukan ditolak oleh pihak asuransi.
Penolakan tersebut terjadi karena dianggap kurang berhati-hati dan tidak memahami risiko banjir terhadap mobil.
Hubungi call center atau kantor perwakilan asuransi terdekat.
Kemudian informasikan dengan jelas perihal posisi kendaraan dan ketinggian banjir yang terjadi.
Putuskan aliran listrik pada mobil, termasuk aki dan jangan coba-coba untuk menghidupkan mobil.
Segera meminta bantuan evakuasi untuk menghindari kerusakan semakin parah pada mesin mobil.
Terakhir, siapkan dokumen yang dibutuhkan, seperti nomor polis dan surat identitas.
Beberapa tips tersebut dapat membantu dalam mempermudah proses klaim asuransi mobil.
Baca Juga: Harga Premi Cuma Rp 80 Ribuan, Ini 5 Keuntungan Punya Asuransi Gigi Sejak Dini