Find Us On Social Media :

Jangan Cuma Cari yang Preminya Murah, Ini 4 Poin Penting saat Memilih Asuransi Untuk Keluarga

Hal yang harus diperhatikan saat memilih asuransi untuk keluarga

GridFame.id - Beberapa waktu terakhir mulai banyak orang yang sadar akan penringnya memiliki asuransi.

Memiliki asuransi kesehatan dan asuransi jiwa tentu sangatlah penting.

Asuransi juga tidak hanya berfungsi sebagai proteksi berbentuk barang namun juga kesehatan sebagai investasi paling mahal yang dimiliki seseorang.

Sebenarnya setiap WNI (Warga Negara Indonesia) memang sudah dibekali oleh fasilitas BPJSKesehatan.

Namun, hanya mengandalkan itu saja sepertinya belum cukup.

Akan lebih baik jika memiliki tambahan asuransi pribadi seperti asuransi swasta.

Hal ini dibutuhkan mengingat adanya perbedaan kenyamanan, fleksibilitas, kecepatan layanan asuransi swasta dibandingkan BPJS.

Meski terkesan berat karena ada premi yang harus dibayarkan tiap bulannya, namun manfaat yang didapatkan pun sebanding.

Akan tetapi Anda tak boleh asal dalam memilih asuransi untuk pribadi maupun keluarga.

Ada beberapa poin penting yang harus dipertimbangkan.

Simak ini hal penting yang harus diperhatikan sebelum memilih asuransi.

Baca Juga: Benarkah Sebagian Premi Bakal Kembali? Ini 3 Hal yang Akan Terjadi Jika Memutuskan Nekat Tutup Asuransi Kesehatan

Poin Penting saat Memilih Asuransi

Dilansir dari laman resmi generali.co.id, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih asuransi, yaitu: 

1. Pahami kebutuhan berasuransi

Pahami betul apa yang menjadi kebutuhan utama dalam berasuransi agar dapat menemukan asuransi kesehatan mana yang sekiranya paling sesuai dengan kebutuhan, sehingga manfaat yang didapatkan pun akan lebih maksimal.

Apabila sudah berkeluarga, pilih layanan yang bisa mencakup seluruh anggota keluarga.

Dengan begitu, Anda hanya perlu memakai satu polis asuransi untuk semua anggota keluarga dengan biaya yang lebih ringan.

Tentukan juga dari sekarang apakah butuh manfaat rawat jalan selain rawat inap misalnya kesehatan gigi, fisioterapi, dan asuransi dengan perlindungan penyakit kritis.

2. Tanyakan dimana saja provider rumah sakit

Setiap perusahaan asuransi ternama, biasanya telah memiliki kerjasama dengan banyak rumah sakit.

Jangan lupa untuk menanyakan keterjangkauan provider rumah sakit yang terafiliasi dengan layanan asuransi tersebut.

Bila perlu, jangan hanya rumah sakit di dekat lokasi tempat tinggal Anda saja, tapi provider cakupannya juga sampai ke berbagai kota di Indonesia.

Hal ini penting terutama jika Anda sering bepergian ke luar kota karena pekerjaan, sehingga dimanapun Anda berada akan terasa nyaman tanpa rasa khawatir.

Baca Juga: Polis Asuransi Bisa Dibatalkan, Begini Syarat dan Konsekuensinya

3. Kenali sistem asuransi

Mengenai sistem klaim asuransi kesehatan, ada dua jenis yakni reimbursement dan cashless.

Kedua metode ini, jelas akan menjadi pertimbangan besar karena memiliki aturan dan kebijakannya masing-masing.

Skema reimbursement dilakukan dengan membayar terlebih dulu semua biaya perawatan, lalu nanti kuitansinya tinggal diklaim ke perusahaan asuransi terkait.

Sedangkan sistem cashless dinilai lebih praktis karena cukup dengan menunjukkan kartu asuransi atau menggeseknya, Anda bisa langsung ditangani oleh rumah sakit penyedia layanan.

4. Sesuaikan budget dengan besaran premi

Besaran premi umumnya bergantung pada seberapa banyak hal yang akan menjadi tanggungan pihak asuransi, serta profil risiko tertanggung.

Misalnya asuransi kesehatan yang memberikan jaminan rawat inap saja, mungkin preminya lebih murah dibandingkan sekaligus rawat jalan.

Jadi, pastikan besaran premi yang dipilih nanti mencakup seluruh biaya kesehatan yang Anda butuhkan dan tentunya sesuai budget.

Perencana keuangan menyarankan, beban pembayaran premi asuransi yang ideal adalah 10%-15% dari total pendapatan Anda.

Jangan sampai salah memilih premi yang ujung-ujungnya membuat anggaran keuangan membengkak.

Baca Juga: Harga Premi Cuma Rp 80 Ribuan, Ini 5 Keuntungan Punya Asuransi Gigi Sejak Dini