Baca Juga: Banyak yang Anggap Sepele! Ternyata Ini Pentingnya Ambil Asuransi sebelum Mulai Berinvestasi
Melansir dari Kompas.com, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi memaparkan, lebih dari 50 persen aduan terkait asuransi yang masuk ke OJK berkaitan dengan kesulitan klaim asuransi.
Kemudian, masalah lainnya adalah produk yang dinilai tak sesuai dengan penjelasan saat penawaran.
Selain itu, konsumen juga biasanya mengeluhkan masalah besaran premi, isi polis yang tidak diketahui konsumen, dan permasalahan saat penutupan premi juga jadi masalah yang kerap diadukan ke OJK.
Penyebab gagalnya klaim asuransi terjadi karena beberapa faktor.
Salah satunyakarena konsumen tidak mengungkapkan fakta material terkait kesehatan dan riwayat penyakit.
Selain itu, konsumen juga tak teliti membaca polis yang diberikan.
D isisi lain agen juga tak memberikan penjelasan dengan lengkap, jujur dan akurat.Beberapa konsumen juga kerap tidak membaca polis dengan telitii.
Sehingga tidak memahami hal dan kewajibannya.
Agar klaim asuransi tidak ditolak, pemegang polis harus mengerti, mengenali syarat, kondisi, dan pengecualian dalam polis.
Pemegang polis juga diimbau untuk selalu taat membayar premi asuransi.
Nasabah asuransi juga diingatkan untuk memberikan informasi yang akurat terkait informasi kesehatan.
Baca Juga: Jangan Cuma Cari yang Preminya Murah, Ini 4 Poin Penting saat Memilih Asuransi Untuk Keluarga