GridFame.id - Ada beberapa contoh pelanggaran yang dapat dilakukan oleh pinjol (pinjaman online).
Menetapkan suku bunga yang sangat tinggi, melebihi batas yang dianggap wajar atau melanggar ketentuan undang-undang setempat.
Tidak memberikan informasi yang jelas atau transparan tentang biaya-biaya tambahan, sehingga debitur kesulitan memahami total kewajiban keuangan mereka.
Melibatkan praktik penyitaan aset yang tidak sesuai dengan undang-undang atau memaksa debitur untuk memberikan akses ke informasi pribadi atau akun bank.
Menerapkan tindakan penagihan yang agresif, termasuk ancaman, pelecehan, atau tekanan psikologis yang tidak sesuai dengan hukum atau etika.
Memberikan informasi yang tidak jelas atau menyesatkan kepada debitur terkait dengan syarat dan ketentuan pinjaman.
Melampaui batas suku bunga maksimum yang diatur oleh undang-undang setempat.
Menangani data pribadi debitur dengan tidak aman atau tidak mematuhi standar keamanan data.
Melanggar hak-hak konsumen yang diatur oleh undang-undang perlindungan konsumen, seperti memberikan informasi palsu atau menyesatkan.
Lalu bagaimana cara melaporkannya?
Simak ini dia bukti yang harus dibawa jika ingin melaporkan pinjol.
Baca Juga: Diteror Spam Iklan Pinjol Ilegal Lewat SMS? Begini Cara Melaporkannya ke Kominfo
Bukti Untuk Melaporkan Pinjol
Jika Anda mengalami pelanggaran atau tindakan penagihan yang tidak etis dari pinjol dan ingin meminta bantuan hukum, penting untuk memiliki bukti yang kuat untuk mendukung kasus Anda.
Berikut adalah beberapa bukti yang dapat Anda pertimbangkan untuk dikumpulkan:
1. Perjanjian Pinjaman
Simpan salinan perjanjian pinjaman, termasuk syarat dan ketentuan yang diatur dalam dokumen tersebut.
2. Bukti Pembayaran
Sertakan bukti pembayaran yang telah Anda lakukan, seperti bukti transfer atau rekening bank yang menunjukkan pembayaran yang telah dilakukan.
3. Komunikasi Tertulis
Simpan salinan email, surat, atau pesan teks yang mencakup komunikasi antara Anda dan pemberi pinjaman.
Ini dapat mencakup janji pembayaran, peringatan, atau tindakan penagihan yang tidak etis.
4. Pernyataan Rekening
Periksa pernyataan rekening dan identifikasi dengan jelas setiap biaya tambahan atau suku bunga yang dikenakan.
Baca Juga: Data Digunakan Pinjol Oleh Orang Lain, Bolehkah Tak Bayar Tagihannya?
5. Bukti Transparansi Biaya
Jika terdapat biaya tambahan atau biaya yang tidak diungkapkan secara jelas, buat catatan atau tangkapan layar sebagai bukti.
6. Catatan Percakapan
Jika ada percakapan telepon dengan pemberi pinjaman, catat waktu, tanggal, dan inti dari percakapan tersebut.
7. Surat Pemberitahuan Pelanggaran
Jika Anda telah memberikan pemberitahuan tertulis kepada pemberi pinjaman tentang pelanggaran atau tindakan tidak etis, sertakan salinan surat tersebut.
8. Dokumen Identitas dan Pinjaman
Sertakan dokumen identitas Anda dan dokumen yang berkaitan dengan pinjaman, seperti pernyataan gaji atau bukti pendapatan.
9. Laporan ke Otoritas Pengawas
Jika Anda telah melaporkan pelanggaran kepada otoritas pengawas keuangan atau badan perlindungan konsumen, simpan salinan laporan atau nomor referensi laporan tersebut.
10. Catatan Kesehatan Mental (jika berlaku)
Jika tindakan penagihan telah berdampak pada kesehatan mental Anda, pertimbangkan untuk mendapatkan surat dari profesional kesehatan yang mencatat dampak tersebut.
Dengan memiliki bukti-bukti ini, pengacara atau lembaga bantuan hukum akan lebih mudah membantu Anda dalam mengevaluasi dan menangani kasus pelanggaran yang mungkin terjadi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Gak Jadi Jaminan! Ini Penyebab Seseorang Terlilit Utang Pinjol Meski Cuma Dibatasi 3 Aplikasi Saja