Find Us On Social Media :

Ngaku Bisa Bantu Cairkan Limit? Hati-hati, Ini Modus Penipuan Paylater yang Harus Dihindari

Modus penipuan paylater

GridFame.id -  Semakin tahun penggunaan paylater semakin meningkat.

Makin banyak pula aplikasi yang menyediakan fitur bayar nanti itu.

Bagi sebagian besar orang, keberadaan paylater memang sangat membantu dan memudahkan.

Siapapun bisa transaksi meski tak punya uang cash.

Semua ditalangi dan proses pembayaran bisa dilakukan dengan cara dicicil.

Namun kemudahan ini kerap membuat orang terlena dan berakhir dengan galbay.

Galbay sendiri merupakan suatu kondisi di mana debitur tak bisa mengembalikan pinjaman.

Bukan itu saja, asal memilih akun paylater juga berisiko mengalami penipuan.

Karena itu penting untuk tahu dan mengenali apa saja modus yang dipakai para pelaku dengan mengatasnamakan paylater.

Lalu apa saja modusnya?

Simak ini dia modus penipuan berkedok paylater yang harus dihindari.

Baca Juga: Banjir Diskon Gede-gedean di Harbolnas 12.12, Ini Tips Biar Gak Kalap Belanja Pakai Paylater

Modus Penipuan Berkedok Paylater

Dilansir dari laman resmi akulakufinance.co.id, ada beberapa hal yang perlu diingat dalam pengaplikasian paylater:

1. Daftar Akun Secara Sadar Tanpa Paksaan

Perlu dicatat bahwa dalam pendaftaran akun paylater, Anda melakukannya secara sadar dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

Anda perlu membaca, mengerti, memahami, dan menyetujui semua isi dalam Syarat & Ketentuan dari layanan BNPL tersebut.

Apalagi data yang digunakan untuk mengisi akun tersebut adalah data pribadi Anda. 

2. Hindari Tawaran Bantuan Pendaftaran Akun 

3. Scam Berupa Link yang Harus Diisi Informasi Data Pribadi

Anda pasti sering mendapatkan pesan singkat berisikan link yang tidak jelas atau tidak ada nama pengirimnya.

Jika hal ini terjadi maka Anda perlu hati-hati karena ini link scam.

Baca Juga: Siap-siap Harbolnas 12.12! Agar Tak Jadi Buronan DC, Simak 5 Hal yang Harus Dipahami Sebelum Gunakan Paylater

Terlebih kini banyak penyedia layanan paylater terpercaya tidak lagi menggunakan media SMS marketing untuk menawarkan layanannya.

Apalagi sampai mengirimkan link yang mengharuskan pengguna mengisi informasi data pribadi.

4. Iming-iming Bantuan Pencairan Limit

Banyak fitur paylater yang saat ini belum memiliki fitur untuk melakukan pencairan limit menjadi pinjaman tunai.

Inilah yang juga menjadi salah satu cara untuk membuat Anda menjadi korbannya.

Anda perlu mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh, atau apa yang ada dan tidak ada dari layanan paylater yang Anda gunakan.

Seperti memberi data pribadi, PIN atau password akun, dan kode OTP.

5. Berhati-hati kepada seseorang atau instansi yang menawarkan Kerjasama dalam segala keuntungan