Find Us On Social Media :

Segini Besar Modal Untuk Buka Ternak Lele, Tapi Untungnya Tak Main-main!

GridFame.id - Usaha ternak lele adalah salah satu usaha yang menjanjikan di bidang perikanan.

Lele adalah ikan yang banyak disukai oleh masyarakat karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau.

Lele juga mudah dibudidayakan karena tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan dan penyakit.

Namun, untuk menjalankan usaha ternak lele, Anda harus menyiapkan modal yang cukup dan mengatur distribusinya dengan baik.

Modal usaha ternak lele meliputi biaya pembuatan kolam, pembelian bibit, pakan, obat-obatan, dan peralatan lainnya.

Distribusi usaha ternak lele meliputi cara menjual hasil panen, menentukan harga, dan mencari pasar.

Berikut adalah rincian modal usaha ternak lele dan distribusinya hingga jadi untung:

Modal Usaha Ternak Lele

Modal usaha ternak lele terdiri dari modal tetap dan modal variabel.

Modal tetap adalah biaya yang tidak berubah sepanjang usaha berjalan, seperti biaya pembuatan kolam.

Modal variabel adalah biaya yang berubah sesuai dengan jumlah produksi, seperti biaya pembelian bibit dan pakan.

Berikut adalah contoh perhitungan modal usaha ternak lele untuk satu kolam dengan kapasitas 5.000 ekor lele:

Baca Juga: Modal Saja Tak Cukup! Ini Beberapa Hal yang Perlu Disiapkan Kalau Ingin Jadi Distributor Langsung dari Pabrik

Modal Tetap

Modal Variabel

Anda bisa menjual lele secara langsung kepada konsumen akhir, seperti rumah makan, warung, atau ibu rumah tangga.

Keuntungan cara ini adalah Anda bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi dan tidak perlu membayar komisi kepada tengkulak atau pengepul.

Anda juga bisa menjual lele secara tidak langsung kepada tengkulak atau pengepul, yang kemudian akan menjualnya lagi kepada konsumen akhir.

Keuntungan cara ini adalah Anda bisa menjual lele dengan cepat dan mudah, tanpa perlu mencari dan mengantar lele ke konsumen.

Namun, cara ini membuat Anda mendapatkan harga yang lebih rendah dan harus membayar komisi kepada tengkulak atau pengepul.

Anda bisa menentukan harga lele berdasarkan biaya produksi dan keuntungan yang diinginkan.

Misalnya, jika biaya produksi per kilogram lele adalah Rp 10.000,- dan Anda ingin mendapatkan keuntungan 20%, maka Anda bisa menjual lele dengan harga Rp 12.000,- per kilogram.

Anda bisa menentukan harga lele berdasarkan harga pasar dan persaingan.

Anda bisa menyesuaikan harga lele dengan harga yang ditawarkan oleh kompetitor atau konsumen.

Baca Juga: Catat! Segini Biaya yang Harus Dikeluarkan Untuk Modal Buka Usaha Cuci Mobil

Anda bisa menjual lele dengan harga yang lebih tinggi jika kualitas lele Anda lebih baik, atau menjual lele dengan harga yang lebih rendah jika Anda ingin menarik konsumen.

Keuntungan Usaha Ternak Lele

Keuntungan usaha ternak lele adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran usaha.

Pendapatan usaha ternak lele adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan lele.

Pengeluaran usaha ternak lele adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk modal usaha dan biaya operasional.

Berikut adalah contoh perhitungan keuntungan usaha ternak lele untuk satu kolam dengan kapasitas 5.000 ekor lele1234:

Pendapatan Usaha Ternak Lele

Pengeluaran Usaha Ternak Lele

Keuntungan Usaha Ternak Lele

Baca Juga: Jadi Andalan Anak Kos di Akhir Bulan, Segini Modal yang Dibutuhkan Untuk Buka Franchise Warmindo