Find Us On Social Media :

Polisi Beberkan Modus Penipuan Link APK Capai Kerugian Rp 4,7 Miliar, Tips Menghindarinya

modus penipuan link apk

GridFame.id - 

Modus penipuan memang semakin beragam.

Yang paling banyak memakan korban belakangan ini adalah phising.

Dimana penipu mengirimkan link dengan berpura-pura menjadi orang lain.

Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

Penipu menyamar seolah menjadi teman atau sanak saudara.

Kemudian, mengirimkan link dengan tulisan undangan pernikahan.

Orang yang tak paham pasti akan langsung mengklik dan tanpa sadar data bisa diambil.

Bahkan, sampai ada yang kehilangan uangnya hingga ratusan juta rupiah di m-bankingnya.

Tak hanya undangan pernikahan, namun ada juga yang menyamar menjadi kurir paket.

Polri sendiri mengungkapkan kalau penipuan link APK mencapai Rp 4,7 miliar.

Bagaimana cara untuk menghindarinya?

Baca Juga: Hati-hati Jangan Terlena! Simak 5 Modus Penipuan Paylater yang Bikin Debitur Dikejar Debt Collector

Melansir dari Tribunsulbar.com, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kejahatan siber yang menonjol selama tahun 2023.

Mulai dari kasus penipuan dari pencurian kripto hingga bermodus APK-ink.

Dia mengatakan ada 19.965 kasus IMEI ilegal yang diungkap Polri selama tahun 2023.

Kasus itu merugikan negara hingga Rp353,7 miliar.

Khusus untuk penipuan menggunakan modus link APK ini total mencapai 18 kasus.

Total kerugiannya pun tak main-main sampai Rp 4,7 miliar.

1. Jangan mengklik tautan atau lampiran dari email atau pesan yang tidak Anda kenal atau yang terlihat mencurigakan.

2. Pastikan bahwa tautan yang Anda terima berasal dari sumber yang sah.

3. Jangan pernah memberikan informasi pribadi, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya melalui tautan yang tidak dikenal atau yang tidak dipastikan keamanannya.

4. Pastikan bahwa situs web yang Anda kunjungi memiliki koneksi aman (ditandai dengan "https://" dan simbol gembok di bilah alamat) sebelum memasukkan informasi pribadi.

5. Aktifkan fitur otentikasi dua faktor di akun online Anda untuk menambahkan lapisan keamanan tambahan.

Baca Juga: Lagi Marak Penipuan Berkedok Bisnis, Pahami 5 Cirinya Agar Tak Jadi Korban Selanjutnya!