Anda bisa mencari tahu izin PPIU (Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh), serta bisa mengadukan travel umroh yang dianggap telah merugikan Anda maupun pihak lain.
Cara ini bisa membantu Anda untuk membedakan mana saja travel umroh yang terpercaya dan tidak.
2. Hindari sistem antrian
Jangan percaya dengan travel umroh yang menerapkan sistem antrian.
Pilihlah paket yang sudah jelas terjadwal dan langsung berangkat.
Karena biasanya ketentuan umum yang bisa kita jadikan dasar dalam memilih paket umroh, jika sudah lunas maka jamaah berhak berangkat ke tanah suci sesuai dengan jadwal yang diberikan.
Baca Juga: Duh! Puluhan Pensiunan Ini Terkena Kasus Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 14 Miliar
3. Minta bukti pembayaran pajak
Semua travel pasti memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran pajak penghasilan.
Baiknya Anda meminta izin untuk melihat bukti pembayaran pajak untuk membuktikan bahwa travel umroh tersebut dapat dipercaya dan taat pajak.
4. Pastikan visa dan persyaratan lainnya
Selain paspor, Anda juga harus memiliki visa sebagai dokumen penting untuk masuk ke Saudi Arabia.
Jika Anda tidak memiliki visa umroh, maka dipastikan Anda tidak dapat berangkat menunaikan ibadah umroh meski Anda sudah memiliki tiket pesawat.
Pihak travel umroh harus memberikan keterangan kepada para calon jemaah bila menjelang waktu keberangkatan ternyata visa belum keluar dari Kedutaan Saudi Arabia atau ada kendala lain.
5. Pastikan hotel, maskapai dan jadwal keberangkatan
Biasanya pihak travel umroh memperlihatkan nama hotel dan maskapai saat Anda memilih paket umroh sehingga bisa dilakukan pengecekan sendiri.
Jadwal biasanya berisi itinerary selama perjalanan umroh jadi pastikan semua jelas.
Baca Juga: Modus Penipuan Baru Kartu Kredit Berkedok Transaksi Tak Dikenal, Begini Tips Menghindarinya