Find Us On Social Media :

Banyak yang Gagal! Ini Sederet Hal yang Harus Disiapkan sebelum Bikin Brand Sendiri untuk Jualan

Membuat brand sendiri untuk jualan (KOMPAS.com).

 

GridFame.id - Punya brand sendiri tentunya jadi impian banyak pengusaha.

Ada sederet keuntungan jika kita punya brand sendiri.

Yakni bisa meraup keuntungan yang lebih tinggi lagi.

Namun, membuat brand sendiri bukanlah hal yang mudah.

Kita perlu melakukan persiapan yang matang dan langkah-langkah strategis.

Hal ini perlu dilakukan agar kita bisa menciptakan brand kuat dan memikat pelanggan.

Selain itu, tentu saja prosesnya juga cukup memakan waktu.

Dalam artikel ini, kita akan membahas hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan disiapkan sebelumnya.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus disiapkkan agar tak gagal.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Banyak Kasus Rekan Bisnis Bawa Kabur Uang! Ini Dia 4 Tips Cari Partner Bisnis yang Aman dan Menguntungkan

Hal yang Harus Disiapkan sebelum Bikin Brand Sendiri

1. Penelitian Pasar (Market Research)

Sebelum memulai bisnis, penting untuk memahami pasar tempat Anda akan beroperasi.

Lakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang, pesaing, dan kebutuhan pelanggan.

Ini akan membantu Anda mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan permintaan pasar dan membedakan brand Anda dari pesaing.

2. Tujuan dan Nilai Brand

Tentukan dengan jelas tujuan bisnis Anda dan nilai-nilai yang ingin Anda tanamkan dalam brand, apakah Anda fokus pada kualitas, inovasi, harga terjangkau, atau layanan pelanggan yang unggul?

Menetapkan fondasi ini akan membantu membentuk identitas brand Anda.

3. Definisikan Target Audiens

Apakah produk atau layanan Anda ditujukan untuk remaja, profesional muda, keluarga, atau segmen lainnya?

Memahami siapa yang akan menjadi pelanggan potensial akan membantu dalam perancangan strategi pemasaran yang efektif.

Baca Juga: Mau Bisnis Makanan? Ketahui Dulu 5 Tantangan yang Pasti kan Dihadapi Agar Bisa Buat Strategi di Awal

4. Penciptaan Nama Brand dan Logo

Pilih nama brand yang mudah diingat, mencerminkan nilai-nilai Anda, dan dapat dengan mudah diakses melalui domain online.

Logo juga perlu dirancang dengan hati-hati, karena akan menjadi representasi visual dari brand Anda.

Pastikan bahwa nama dan logo yang Anda pilih tidak melanggar hak kekayaan intelektual orang lain.

5. Strategi Pemasaran dan Penjualan

Buat strategi pemasaran yang mencakup pemasaran digital, sosial media, dan mungkin iklan konvensional jika sesuai dengan target audiens Anda.

Sertakan juga strategi penjualan yang jelas, termasuk harga, saluran distribusi, dan rencana promosi.

6. Pembiayaan dan Perencanaan Keuangan

Buat perencanaan keuangan yang solid untuk bisnis Anda.

Tentukan berapa banyak modal yang Anda butuhkan untuk memulai dan menjalankan operasional bisnis.

Pertimbangkan sumber pembiayaan, termasuk modal sendiri, pinjaman, atau investasi dari pihak ketiga.

7. Infrastruktur dan Logistik

Pastikan bahwa Anda memiliki infrastruktur yang dibutuhkan untuk menjalankan operasional bisnis dengan lancar.

Ini mungkin termasuk situs web, sistem pembayaran, inventaris, dan logistik pengiriman.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

 Baca Juga: Sempat Heboh Tudingan Franchise Menantea Jerome Polin Scam, Ini yang Harus Dilakukan Sebelum Gabung Waralaba