GridFame.id - Pinjol ilegal atau pinjaman online ilegal memiliki berbagai bahaya dan risiko yang dapat merugikan para peminjam.
Pinjol ilegal sering kali menetapkan tingkat bunga yang sangat tinggi dan mungkin menyertakan biaya tersembunyi yang tidak diungkapkan dengan jelas.
Hal ini dapat membuat peminjam terjebak dalam utang yang sulit untuk dilunasi.
Beberapa pinjol ilegal mungkin menggunakan praktik penagihan yang kasar, termasuk ancaman, pelecehan verbal, atau intimidasi.
Ini dapat memberikan tekanan tambahan pada peminjam dan merugikan kesejahteraan mental mereka.
Pinjol ilegal mungkin meminta informasi pribadi yang sangat sensitif tanpa melindungi keamanan data dengan baik.
Hal ini dapat meningkatkan risiko pencurian identitas atau penipuan.
Pinjol ilegal cenderung tidak tunduk pada regulasi dan standar yang diakui, akibatnya peminjam mungkin tidak memiliki perlindungan konsumen yang memadai.
Sayangnya masih banyak saja yang kena tipu modus para pelaku pinjol ilegal ini.
Terlebih modusnya bermacam-macam mulai dari memalsukan logo OJK hingga berkedok iklan di Google
Agar tak terjebak, simak ini dia ciri-ciri pinjol berkedok iklan Google.
Ciri Pinjol Berkedok Iklan Pinjol
Pinjol (pinjaman online) berkedok iklan Google mungkin memiliki beberapa ciri khas yang dapat diwaspadai.
Berikut adalah beberapa ciri yang dapat membantu Anda mengidentifikasi pinjol berkedok iklan Google:
1. Iklan Tidak Jelas atau Menipu
Pinjol berkedok iklan Google mungkin menggunakan iklan yang tidak jelas, menipu, atau menjanjikan pinjaman dengan syarat yang sangat menguntungkan tanpa melakukan pengecekan kredit.
2. Tampilan Situs yang Tidak Profesional
Situs web pinjol yang tidak berkualitas atau tidak profesional dengan tata letak yang buruk, banyak kesalahan ejaan, atau informasi yang tidak jelas bisa menjadi tanda.
3. Persyaratan yang Tidak Wajar atau Tidak Jelas
Pinjol berkedok iklan Google mungkin menawarkan persyaratan pinjaman yang tidak wajar, seperti bunga yang sangat rendah atau tidak adanya biaya, yang sebenarnya tidak sesuai dengan praktik bisnis yang sehat.
4. Penggunaan Logo atau Nama yang Mirip dengan Lembaga Keuangan Resmi
Beberapa pinjol mungkin mencoba meniru atau menggunakan nama dan logo yang mirip dengan lembaga keuangan resmi untuk memperoleh kepercayaan.
5. Proses Aplikasi yang Cepat dan Tanpa Pengecekan yang Jelas
Pinjol berkedok iklan Google mungkin menawarkan proses aplikasi yang sangat cepat dan tidak melibatkan pengecekan kredit atau verifikasi yang memadai.
6. Komentar atau Review Buruk dari Pengguna Lain
Cari ulasan atau komentar dari pengguna lain terkait pinjol tersebut, jika banyak pengguna mengalami masalah atau memberikan ulasan buruk, itu bisa menjadi tanda bahaya.
7. Tidak Ada Alamat Fisik atau Kontak yang Jelas
Situs web atau aplikasi pinjol yang tidak menyediakan informasi kontak yang jelas atau alamat fisik dapat menjadi indikator risiko.
8. Penggunaan Telemarketing yang Intensif
Pinjol berkedok iklan Google mungkin menggunakan telemarketing yang agresif atau spam melalui pesan teks untuk menarik perhatian calon peminjam.
Penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset yang cermat sebelum mengajukan pinjaman online.
Pastikan untuk memverifikasi keaslian lembaga keuangan dan selalu membaca syarat dan ketentuan dengan seksama sebelum menyetujui pinjaman.
Jika sesuatu terasa tidak benar atau terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, sebaiknya hindari untuk menghindari risiko tertipu.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Nah Loh! Veri AFI Kena Teror Debt Collector Pinjol Padahal Tak Pengajuan, Simak Cara Melaporkannya