Find Us On Social Media :

Pembeli Auto Kabur! Hindari 3 Cara Ini Jika Ingin Promosikan Produk di Media Sosial

Cara promosi di media sosial yang harus dihindari (ISTIMEWA).

GridFame.id - Ini 3 cara yang harus dihindari kalau mau promosikan produk di media sosial.

Di era digital ini, aktivitas jual beli jadi lebih mudah.

Ada banyak sekali platform belanja online untuk berjualan.

Tak cuma itu, penjual juga bisa dengan mudah mempromosikan produknya lewat media sosial.

Sebagaimana diketahui, cakupan media sosial sangat luas.

Kalau dimanfaatkan dengan baik, media sosial bisa membantu meningkatkan bisnis Anda.

Baik branding produk maupun penjualan produk.

Namun, kebanyakan penjual pemula masih salah kaprah saat mempromosikan produknya di media sosial.

Bukannya produk laku keras, calon pembeli malah auto kabur.

Nah, berikut ini 3 cara promosi produk di media sosial yang harus dihindari.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Apa Perbedaan Franchise dan Reseller? Simak Ini Biar Tak Salah Join Bisnis

 

Cara Promosi di Media Sosial yang Harus Dihindari

Banyak sekali pemula yang asal promosi di media sosial.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah cara yang harus dihindari agar pembeli tak kabur.

1. Asal Mempromosikan Produk ke Semua Orang

Mempromosikan produk ke semua orang bukanlah cara yang efektif.

Sebagai penjual, Anda harus punya target audience.

Jika Anda menjual produk kecantikan, carilah calon pembeli yang kira-kira membutuhkannya.

2. Spam di Kolom Komentar atau Inbox

Banyak sekali penjual yang spam di kolom komentar.

Harapannya agar si pemilik akun mau melirik atau membeli produknya.

Namun, cara ini kurang efektif karena bisa dianggap spam.

Baca Juga: 5 Tips Jual Produk ke Luar Negeri Biar Bisnis Makin Untung

Kebanyakan orang justru akan memblokir penjual atau seller yang mempromosikan produk dengan cara tersebut karena dianggap mengganggu.

3. Terlalu Memaksa

Terlalu memaksa calon pembeli juga tidak disarankan.

Soalnya, ini akan membuat calon pembeli jadi ilfil.

Alhasil, calon pembeli yang semula sudah tertarik jadi mengurungkan niatnya untuk membeli.

Cobalah untuk mempelajari soft selling.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Jadi Favorit Masyarakat Indonesia, Ternyata Segini Modal yang Dibutuhkan Untuk Buka Bisnis Nasi Padang