Baca Juga: Bisa Jadi Investasi Jangka Panjang! Ini Tips Buka Toko Kosmetik Agar Bisa Cepat Berkembang
Berikut ini adalah lima trik investasi bodong yang sering digunakan:
1. Iming-iming Keuntungan Besar dalam Waktu Singkat
Investasi bodong seringkali menawarkan imbal hasil yang sangat tinggi dalam waktu singkat.
Misalnya, mereka menjanjikan keuntungan tetap yang jauh di atas rata-rata pasar atau mengklaim bahwa investor bisa mendapatkan keuntungan ganda atau bahkan lebih dalam waktu yang singkat.
Biasanya, tawaran semacam ini tidak masuk akal atau tidak sesuai dengan kondisi pasar yang sebenarnya.
2. Skema Piramida atau Ponzi
Salah satu trik investasi bodong yang paling umum adalah skema piramida atau Ponzi.
Para pelaku investasi akan menggunakan uang dari investor baru untuk membayar investor yang sudah ada sebelumnya, bukan dari hasil investasi yang sebenarnya.
Skema semacam ini tidak berkelanjutan dan pada akhirnya akan runtuh, meninggalkan banyak investor dengan kerugian besar.
3. Tidak Terdaftar atau Tidak Berizin
Investasi bodong sering kali tidak memiliki izin atau tidak terdaftar di lembaga pengawas keuangan yang resmi.
Mereka mungkin mengklaim memiliki izin atau mengatakan bahwa mereka "berada di luar pengawasan" sebagai trik untuk menarik investor.