GridFame.id - Perayaan Imlek, atau Tahun Baru Imlek, dirayakan dengan berbagai kegiatan dan tradisi.
Tradisi membersihkan rumah secara menyeluruh sebelum Tahun Baru untuk mengusir keberuntungan negatif dan membuat tempat tinggal lebih bersih dan rapi.
Reuni keluarga dan makan malam bersama pada malam Tahun Baru Imlek adalah tradisi penting untuk merayakan kesatuan keluarga.
Angpao, amplop merah yang berisi uang, diberikan kepada anak-anak dan anggota keluarga yang lebih muda sebagai simbol keberuntungan.
Beberapa keluarga mengunjungi makam leluhur untuk memberi penghormatan dan menawarkan persembahan.
Menyusun meja dengan makanan dan persembahan untuk para dewa dan leluhur sebagai bentuk penghormatan.
Menghias rumah dengan ornamen dan simbol-simbol Imlek untuk membawa keberuntungan dan kebahagiaan.
Penggunaan kembang api dan petasan sebagai bagian dari perayaan, melambangkan mengusir roh jahat.
Perayaan Imlek juga biasa dipenuhi harapan untuk mendapatkan keberuntungan di tahun selanjutnya.
Sayangnya momen bahagia ini justru dimanfaatkan beberapa oknum untuk melakukan penipuan.
Ada saja modus yang dipakai untuk merugikan para korban.
Beberapa modus penipuan yang umum terjadi menjelang perayaan Imlek melibatkan tema-tema khusus untuk memanfaatkan suasana perayaan, seperti:
1. Penipuan Tiket Perjalanan
Penawaran palsu atau diskon besar-besaran untuk perjalanan atau liburan Imlek yang sebenarnya tidak ada.
2. Penjualan Palsu
Penawaran barang atau layanan terkait Imlek dengan harga diskon yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
3. Hadiah Palsu
Penawaran hadiah atau kupon diskon Imlek yang sebenarnya hanya trik untuk mendapatkan informasi pribadi atau keuangan.
4. Investasi Palsu
Penawaran investasi atau proyek bisnis yang diklaim terkait dengan perayaan Imlek untuk menarik calon investor.
5. Kartu Ucapan Palsu
Penjualan kartu ucapan Imlek palsu atau penawaran khusus yang sebenarnya tidak ada.
Baca Juga: Modal Nomor HP Pelaku Bisa Diciduk! Begini Cara Melaporkan Penipuan Online
Untuk menghindari penipuan ini, selalu berhati-hati terhadap penawaran yang terlalu baik untuk menjadi kenyataan.
Verifikasi informasi dengan sumber yang tepercaya, dan waspadai tanda-tanda penipuan.
Seperti tekanan waktu atau permintaan informasi pribadi yang tidak semestinya.
Jangan lupa selalu cek reputasi penjual atau penyedia layanan sebelum melakukan transaksi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Lagi Marak Pemalsuan Sertifikat Rumah! Ini yang Harus Dilakukan Biar Tak Ketipu Developer KPR