GridFame.id - Hati-hati dengan maraknya modus penipuan beberapa tahun terakhir.
Banyak pelaku kejahatan cyber yang tak kehabisan akal untuk melakukan tindak penipuan.
Salah satunya Love Scamming.
Dilansir dari laman resmi Kompas.com, belum lama ini polisi mengungkap jaringan penipuan Love Scamming.
Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri membongkar kasus penipuan daring (online) jaringan internasional berkedok love scamming dengan keuntungan mencapai Rp 50 miliar per bulan.
Polisi menetapkan tiga orang sebagai tersangka, yaitu dua WN China dan satu WN Indonesia. Berdasarkan penelusuran, terdapat satu korban WNI dan 367 WN asing, yang terdiri dari WN Amerika Serikat, Argentina, Brazil, Afrika Selatan, Jerman, Maroko, Turki, Portugal, Hungaria, New Jersey, India, Yordania, Thailand, Austria, Filipina, Kanada, Inggris, Moldova, Rumania, Italia, dan Kolombia. Para pelaku dengan modus mencari ataupun menipu korban melalui aplikasi Tinder, Okcupid, Bumble, Tantan, dengan menggunakan karakter seorang laki-laki ataupun perempuan yang bukan dirinya.
Ada banyak korban dari tindak kejahatan yang satu ini.
Lalu nbagaimana cara pelaku menipu korbannya?
Simak ini dia modus yang biasa dipakai para pelaku love scamming.
Baca Juga: Bagi yang Suka Belanja Online di Live E-commerce Hati-hati! Pembeli Ini Hampir Kena Tipu Rp 14 Juta
Modus Penipuan Love Scamming
Dilansir dari laman resmi hukumonline.com, modus yang digunakan dalam tindak kejahatan love scam yaitu pelaku mulai membangun pembicaraan awal dengan korban secara daring (online).
Dalam melakukan aksinya, pelaku akan membuat rangkaian modus.