1. Modal barang & peralatan awal
- Kompor dan Tabung Gas: Rp300.000
- Wajan dan Alat masak lain: Rp250.000
- Blender: Rp150.000
- Panci: Rp100.000
- Meja dan kursi: Rp300.000
- Kantong plastik & Sterofoam (jika dibungkus): Rp250.000
- Peralatan makan dan minum: Rp300.000
- Total: Rp1.650.000
2. Biaya operasional per bulan
- Sewa toko: Rp500.000
- Kerupuk: Rp400.000
- Bakso, sosis dan frozen food: Rp750.000
- Telur: Rp600.000
- Bumbu seblak: Rp500.000
- Daging, tulang, ceker, dan bahan lain: Rp450.000
- Listrik dan air: Rp300.000
- Karyawan (1 orang): Rp1.000.000
- Total: Rp4.500.000
Grand Total: Rp6.150.000
Untuk perhitungan keuntungannya, semisal satu porsi dijual Rp 15.000 dan bisa laku lebih dari 20 mangkok maka bisa mendapatkan penghasilan Rp 300.000.
Jika penjualan bisa konsisten, maka hasil penjualan dalam sebulan bisa mencapai Rp9 juta.
Dari pendapatan kotor tersebut dikurangi dengan total biaya operasional per bulan, Anda bisa mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp4.950.000 setiap bulannya.
Baca Juga: Ini Dia 5 Rekomendasi Franchise Seblak dengan Modal Kecil