Misalnya saja, uang yang didapatkan dari korupsi tersebut dicampurkan ke dalam rekening perusahaan yang menyimpan uang dari sumber yang legal.
Maksud dari tindakan ini, rekening perusahaan tersebut berisi uang dari proses produksi sebuah perusahaan, maka jadi bisa terhitung jelas dan sah aliran uangnya.
Dengan memasukan uang hasil korupsi ke rekening perusahaan maka bisa menyamarkan asal usul uang haram tersebut.
2. Menyembunyikan Uang ke Perusahaan Milik Orang Lain
Lokasi yang digunakan untuk menyembunyikan uang haram ini ditempatkan di perusahaan milik orang lain.
Akan tetapi, modus seperti ini termasuk menyalahgunakan perusahaan milik orang lain yang sah karena dilakukan tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Hal ini berarti sang pelaku hanya melakukan penempatan bisa berupa investasi dan sebagainya.
Namun, pemilik perusahaan tersebut tidak mengetahui dengan jelas asal-usul uang tersebut.
Baca Juga: Ngeri! Nekat Gestun Shopee Paylater Malah Bisa Jadi Korban Pencucian Uang
3. Menggunakan Identitas Palsu
Ketiga, pelaku kerap menggunakan identitas palsu.
Jika terdapat pemalsuan pasti memiliki korelasi dengan orang lain yang membantu pemalsuan itu.
Contoh sederhananya, ada pelaku yang menggunakan KTP palsu atas nama orang lain.