Find Us On Social Media :

Ini Alasan Kenapa Risiko Galbay Pinjol Mahasiswa Tinggi, Langsung Ambil Solusi Berikut Ini!

GridFame.id - Pinjaman online (pinjol) menjadi salah satu pilihan bagi mahasiswa yang membutuhkan dana untuk membayar uang kuliah tunggal (UKT).

Beberapa kampus, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB), bahkan menjalin kerja sama dengan platform pinjol, seperti DanaCita, untuk menawarkan skema pembayaran UKT dengan cicilan.

Namun, apakah pinjol benar-benar solusi yang tepat untuk mahasiswa?

Apa saja risiko dan solusi gagal bayar pinjol yang perlu diketahui oleh mahasiswa?

Risiko Mahasiswa Gagal Bayar Pinjol

Pinjol memiliki beberapa keunggulan, seperti proses pengajuan yang mudah, cepat, dan tidak memerlukan jaminan.

Namun, pinjol juga memiliki beberapa risiko, terutama bagi mahasiswa yang belum memiliki penghasilan tetap.

Berikut adalah beberapa risiko gagal bayar pinjol yang bisa dialami oleh mahasiswa:

1. Bunga dan denda yang tinggi

Pinjol biasanya memberlakukan bunga dan denda yang tinggi jika peminjam terlambat atau tidak membayar pinjaman.

Bunga pinjol bisa mencapai 0,1% per hari atau 3% per bulan, sedangkan denda bisa berkisar antara 1% hingga 10% dari jumlah pinjaman.

Jika mahasiswa tidak bisa membayar pinjaman sesuai jadwal, maka beban hutang akan semakin bertambah dan sulit dilunasi.

2. Penagihan yang tidak menyenangkan

Pinjol sering menggunakan cara-cara yang tidak menyenangkan untuk menagih pinjaman, seperti menghubungi kontak telepon, keluarga, teman, atau bahkan dosen peminjam.

Baca Juga: Lebih Efisien Daripada Pinjol, Ini Dia Manfaat Dari Modal Ventura Untuk UMKM

Pinjol juga bisa melakukan teror, intimidasi, atau pelecehan kepada peminjam yang gagal bayar.

Hal ini tentu bisa mengganggu konsentrasi, kesehatan mental, dan reputasi mahasiswa di kampus maupun masyarakat.

3. Blacklist dan skor kredit yang turun

Pinjol biasanya terhubung dengan sistem informasi debitur (SID) Bank Indonesia atau lembaga pemeringkat kredit lainnya.

Jika mahasiswa gagal bayar pinjol, maka nama dan data pribadi mereka akan masuk ke daftar hitam (blacklist) dan skor kredit mereka akan turun.

Hal ini bisa berdampak negatif bagi mahasiswa jika di kemudian hari ingin mengajukan pinjaman lagi, baik di bank maupun di pinjol lainnya.

4. Pelanggaran hukum dan etika

Pinjol tidak semua terdaftar dan berizin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Pinjol ilegal bisa melakukan praktik-praktik yang melanggar hukum dan etika, seperti memanfaatkan data pribadi peminjam untuk kepentingan lain, menyalahgunakan akses ke rekening bank peminjam, atau menipu peminjam dengan informasi yang tidak benar.

Jika mahasiswa terjerat pinjol ilegal, maka mereka bisa mengalami kerugian yang lebih besar dan sulit mendapatkan perlindungan hukum.

Solusi Mahasiswa yang Gagal Bayar Pinjol

Jika mahasiswa sudah terlanjur mengajukan pinjol dan mengalami kesulitan untuk membayar pinjaman, maka ada beberapa solusi yang bisa mereka lakukan.

Berikut adalah beberapa solusi gagal bayar pinjol yang bisa dicoba oleh mahasiswa:

1. Hubungi pihak pinjol

Solusi pertama yang bisa dilakukan adalah menghubungi pihak pinjol dan menyampaikan dengan jujur tentang kondisi keuangan dan ketidakmampuan untuk membayar pinjaman.

Baca Juga: Ngeri! OJK Ungkap Kredit Macet Didominasi Oleh Anak Muda, Apa Saja yang Bikin Skor BI Checking Jelek Selain Paylater dan Pinjol?

Dengan begitu, pihak pinjol bisa mencari solusi yang sesuai dan adil bagi kedua belah pihak.

Komunikasi ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahpahaman dan penagihan yang tidak menyenangkan.

2. Restrukturisasi pinjaman

Solusi kedua yang bisa dilakukan adalah meminta restrukturisasi pinjaman kepada pihak pinjol.

Restrukturisasi pinjaman adalah proses penyesuaian kembali syarat dan ketentuan pinjaman, seperti mengurangi pokok hutang, menambah jangka waktu pinjaman, atau mengurangi bunga dan denda pinjaman.

Tujuan dari restrukturisasi pinjaman adalah untuk meringankan beban pembayaran peminjam dan menghindari kredit macet.

3. Minta keringanan bunga

Solusi ketiga yang bisa dilakukan adalah meminta keringanan bunga kepada pihak pinjol.

Keringanan bunga adalah pengurangan atau penghapusan sebagian atau seluruh bunga pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam.

Keringanan bunga bisa diberikan oleh pihak pinjol jika peminjam memiliki alasan yang kuat dan rasional, seperti terkena bencana alam, sakit, atau kehilangan pekerjaan.

4. Melaporkan ke instansi yang berkaitan

Solusi keempat yang bisa dilakukan adalah melaporkan pinjol yang bermasalah ke instansi yang berkaitan, seperti OJK, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), atau kepolisian.

Laporan ini bisa dilakukan jika pihak pinjol tidak kooperatif, melakukan penagihan yang tidak wajar, atau terbukti melakukan pelanggaran hukum dan etika.

Dengan melaporkan pinjol yang bermasalah, mahasiswa bisa mendapatkan perlindungan dan penyelesaian yang sesuai dengan hukum.

Baca Juga: Geger Mahasiswa ITB Bayar UKT dengan Pinjol Takut BI Checking Anjlok, Begini Tanggapan OJK dan AFPI: Tidak Ada yang Menyimpang!

5. Tidak menambah hutang ke pinjol lain

Solusi kelima yang bisa dilakukan adalah tidak menambah hutang ke pinjol lain.

Jika mahasiswa sudah terjerat pinjol dan gagal bayar, maka jangan pernah mencoba untuk mengajukan pinjaman lagi ke pinjol lain.

Hal ini hanya akan menambah beban hutang dan membuat situasi semakin buruk.

Sebaiknya, mahasiswa mencari sumber pendapatan lain, seperti bekerja paruh waktu, berjualan online, atau mengikuti program beasiswa.

Pinjol memang bisa menjadi alternatif bagi mahasiswa yang membutuhkan dana untuk membayar UKT.

Namun, pinjol juga memiliki risiko yang tinggi, terutama bagi mahasiswa yang belum memiliki penghasilan tetap.

Risiko gagal bayar pinjol bisa berdampak negatif bagi keuangan, kesehatan mental, dan reputasi mahasiswa.

Oleh karena itu, mahasiswa harus berhati-hati dalam mengajukan pinjol dan mencari solusi yang tepat jika mengalami gagal bayar pinjol.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Tak Perlu Ngutang ke Pinjol Apalagi Rentenir, Ini 4 Cara Dapat Bantuan Modal Usaha dengan Cepat