Find Us On Social Media :

Jika Gaji UMR, Lebih Baik Beli Rumah KPR dengan DP Besar atau Kecil?

antara dp besar atau kecil untuk pengajuan kpr

GridFame.id - Membeli rumah adalah salah satu pencapaian terbesar dalam kehidupan banyak orang. Namun, untuk sebagian besar individu, membeli rumah tanpa bantuan finansial adalah hal yang sulit.

Ini adalah bentuk pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya kepada individu untuk membeli properti.

Proses membeli rumah dengan KPR melibatkan berbagai langkah dan pertimbangan penting.

Langkah pertama dalam membeli rumah dengan KPR adalah mencari rumah yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

Setelah Anda menemukan rumah yang diinginkan, langkah berikutnya adalah memilih bank atau lembaga keuangan yang akan memberikan KPR.

Setelah memilih pemberi pinjaman, Anda harus mengajukan permohonan KPR.

Proses ini melibatkan pengumpulan dokumen-dokumen seperti slip gaji, laporan keuangan, dan informasi pribadi lainnya untuk menilai kelayakan Anda sebagai peminjam.

Sebelum KPR disetujui, bank atau lembaga keuangan akan melakukan pemeriksaan properti untuk menilai nilai pasar, kondisi fisik, dan legalitas rumah yang akan dibeli.

Setelah KPR disetujui dan pemeriksaan properti selesai, Anda akan menandatangani akta jual beli bersama penjual.

Sebagai pembeli, Anda harus membayar uang muka sebagai bagian dari transaksi pembelian rumah. 

Nah, ketika gaji pas UMR, lebih baik memberikan DP besar atau kecil agar ringan?

Baca Juga: Duh! Simak 5 Profesi yang Bisa Ditolak Jika Nekat Ajukan KPR

1. Membeli Rumah dengan DP Besar:

Membayar uang muka yang besar memiliki beberapa keuntungan:

a. Pembayaran Bulanan yang Lebih Rendah: Semakin besar uang muka yang Anda bayarkan, semakin kecil jumlah utang yang harus Anda bayarkan melalui angsuran bulanan.

b. Lebih Mudah Mendapatkan Persetujuan KPR: Bank cenderung lebih nyaman memberikan pinjaman kepada mereka yang dapat memberikan uang muka besar.

Dengan menawarkan uang muka yang signifikan, Anda menunjukkan kepada pemberi pinjaman bahwa Anda memiliki komitmen finansial yang kuat terhadap pembelian properti.

c. Kecil Kemungkinan Terjerat Utang yang Meningkat: Dengan membayar uang muka yang besar, Anda secara otomatis mengurangi jumlah utang yang Anda miliki.

Ini bisa membantu mengurangi risiko finansial, terutama jika terjadi perubahan tak terduga dalam situasi keuangan Anda di masa depan.

Namun, ada juga beberapa pertimbangan yang perlu diperhatikan:

a. Likuiditas: Membayar uang muka yang besar bisa menguras likuiditas keuangan Anda.

Anda harus memastikan bahwa Anda memiliki cukup dana darurat dan dana cadangan untuk mengatasi kebutuhan mendesak dan biaya tambahan yang mungkin timbul setelah membeli rumah.

b. Peluang Investasi: Uang muka yang besar dapat digunakan untuk investasi lain yang mungkin menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi daripada biaya bunga KPR.

Baca Juga: Mau Punya Rumah tapi DP Kecil? Begini Cara Mengajukan Pinjaman BNI Griya

2.  Membeli Rumah dengan DP Kecil:

Membayar uang muka yang kecil juga memiliki beberapa keuntungan:

a. Menjaga Likuiditas: Dengan membayar uang muka yang kecil, Anda dapat menjaga likuiditas keuangan yang lebih tinggi.

b. Meningkatkan Kemampuan untuk Diversifikasi Investasi: Dengan menahan uang muka yang kecil, Anda dapat menggunakan sisa dana untuk berinvestasi di tempat lain, seperti saham, obligasi, atau dana indeks.

c. Kesempatan untuk Membeli Rumah Lebih Cepat: Dengan membayar uang muka yang kecil, Anda dapat membeli rumah lebih cepat daripada jika Anda harus menabung untuk uang muka yang besar terlebih dahulu. Ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan peluang pasar yang mungkin muncul.

Namun, ada beberapa pertimbangan yang perlu diingat:

a. Pembayaran Bulanan yang Lebih Tinggi: Membayar uang muka yang kecil berarti meningkatkan jumlah utang yang harus Anda bayarkan melalui angsuran bulanan. Ini dapat meningkatkan beban finansial Anda setiap bulan.

b. Potensi Risiko Finansial: Dengan memiliki utang yang lebih besar, Anda meningkatkan risiko finansial jika terjadi perubahan yang tak terduga dalam situasi keuangan Anda, seperti kehilangan pekerjaan atau kenaikan suku bunga.

c. Persyaratan KPR yang Ketat: Bank mungkin menerapkan persyaratan yang lebih ketat untuk KPR dengan uang muka kecil, termasuk tingkat bunga yang lebih tinggi atau persyaratan asuransi tambahan.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Benarkah Lebih Gampang Di-acc? Ini Dia Syarat Ajukan Joint Income KPR