Selain itu, perhatikan juga kewajiban pajak yang mungkin timbul dari bunga yang diperoleh dari deposito tersebut.
5. Tetapkan Tujuan Finansial
Sebelum menempatkan dana dalam deposito, tetapkan tujuan finansial Anda secara jelas.
Apakah Anda menabung untuk membeli rumah, pendidikan anak, atau keperluan lainnya?
Dengan menetapkan tujuan yang jelas, Anda dapat memilih jenis deposito yang sesuai dengan tujuan tersebut, baik dari segi tingkat bunga maupun jangka waktu.
6. Perhatikan Kondisi Pasar
Selalu perhatikan kondisi pasar dan suku bunga secara keseluruhan.
Meskipun deposito dianggap sebagai investasi yang relatif aman, namun kondisi pasar dapat memengaruhi tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank.
Jika Anda melihat adanya tren penurunan suku bunga, pertimbangkan untuk mengunci deposito Anda pada tingkat bunga yang lebih tinggi sebelum penurunan terjadi.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Antara Obligasi Fixed Rate atau Deposito, Mana yang Untungnya Lebih Besar Untuk Jangka Panjang?