GridFame.id - Bisnis makanan online adalah salah satu bisnis yang sedang berkembang di masa pandemi.
Banyak orang yang mencari alternatif untuk memenuhi kebutuhan makanan mereka tanpa harus keluar rumah.
Namun, dalam menjalankan bisnis makanan online, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, salah satunya adalah strategi produksi.
Apakah Anda lebih baik menggunakan sistem pre order atau ready stock?
Pre order adalah sistem pembelian produk sebelum produk tersebut tersedia secara fisik di pasaran.
Dengan kata lain, konsumen harus memesan terlebih dahulu dan menunggu produk tersebut selesai diproduksi dan dikirim.
Biasanya, sistem pre order digunakan untuk produk yang tidak tahan lama atau makanan basah, seperti nasi kotak, kue basah, atau catering.
Ready stock adalah sistem pembelian produk yang sudah tersedia secara fisik dalam stok dan siap untuk dijual atau dikirimkan kepada pelanggan secara langsung.
Dengan kata lain, konsumen bisa langsung membeli produk yang diinginkan tanpa harus menunggu.
Biasanya, sistem ready stock digunakan untuk produk yang tahan lama atau makanan kering, seperti kue kering, keripik, atau abon.
Lalu, mana yang lebih baik untuk bisnis makanan online Anda?