Find Us On Social Media :

Risiko Galbay Rendah! Ini Tips Menentukan Maksimal Angsuran KPR untuk yang Gajinya UMR

Angsuran bulanan KPR (ISTIMEWA).

GridFame.id - Ini tips menentukan maksimal angsuran KPR bagi yang gajinya UMR.

Pembelian rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sering menjadi pilihan.

Terutama bagi mereka dengan gaji sebanding dengan Upah Minimum Regional (UMR).

Namun, keputisan ambil KPR ini bukanlah hal sepele.

Soalnya, angsuran KPR berjalan untuk jangka panjang.

Untuk itu, kita perlu mengetahui kemampuan bayar angsuran KPR sebelum mengajukannya.

Kemampuan bayar angsuran KPR ini nantinya menjadi patokan untuk menentukan tenor cicilan.

Selain itu, kita juga bisa meminimalisasi gagal bayar cicilan KPR.

Lalu, apa saja tips menentukan kemampuan bayar angsuran KPR?

Berikut tips menentukan kemampuan bayar angsuran KPR tiap bulan.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Cara dan Syarat Pengajuan KPR FLPP di BRI Bisa Secara Online

Menentukan Kemampuan Bayar Angsuran KPR Agar Tak Galbay

1. Evaluasi Pengeluaran Bulanan

Hitung dengan cermat berapa persentase gaji UMR yang dapat dialokasikan untuk pembayaran cicilan KPR.

Pertimbangkan juga kebutuhan hidup lainnya, seperti biaya makan, transportasi, dan kebutuhan pokok lainnya.

2 Jangan Melampaui 30-40% Gaji

Disarankan agar cicilan bulanan tidak melebihi 30-40% dari total gaji bulanan.

Ini membantu menjaga keseimbangan keuangan dan mencegah beban berlebih.

3. Simulasikan Perhitungan

Gunakan kalkulator KPR untuk mensimulasikan perbedaan cicilan dan total pembayaran bunga untuk berbagai tenor.

Ini membantu Anda memahami dampak finansial masing-masing opsi.

4. Perhatikan Bunga dan Suku Bunga Tetap

Baca Juga: Jika Gaji UMR, Lebih Baik Beli Rumah KPR dengan DP Besar atau Kecil?

Pilih antara suku bunga tetap atau mengambang, dan pastikan untuk memahami kemungkinan kenaikan suku bunga dalam jangka waktu tenor KPR.

Suku bunga tetap memberikan kestabilan pembayaran.

Setelah menemukan kisaran kemampuan bayar angsuran KPR tiap bulan, Anda bisa menyesuaikan tenornya.

Pilih tenor yang memberikan cicilan bulanan yang sesuai dengan kemampuan pembayaran.

Tenor yang lebih panjang umumnya mengurangi besaran cicilan bulanan, tetapi bisa mengakibatkan total pembayaran bunga yang lebih tinggi.

Pertimbangkan rencana keuangan jangka panjang dan pilih tenor yang sejalan dengan tujuan keuangan Anda.

Ini membantu menghindari risiko keuangan di masa depan.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Duh! Simak 5 Profesi yang Bisa Ditolak Jika Nekat Ajukan KPR