GridFame.id - Pinjaman untuk modal usaha adalah fasilitas keuangan yang diberikan oleh lembaga keuangan kepada pelaku usaha untuk membiayai kegiatan operasional atau ekspansi bisnis mereka.
Pinjaman ini penting bagi pemilik usaha kecil dan menengah (UMKM) karena membantu mereka mengatasi keterbatasan modal sendiri.
Terdapat beberapa jenis pinjaman untuk modal usaha, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disediakan oleh bank-bank di Indonesia, dan program-program sejenis dari lembaga keuangan lainnya.
KUR adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan bagi UMKM dengan bunga rendah dan syarat yang lebih mudah.
Program ini dikelola oleh beberapa bank, termasuk Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Selain itu, terdapat juga PNM Mekaar, program pembiayaan mikro yang memberikan akses modal usaha bagi masyarakat yang belum tersentuh oleh layanan keuangan formal.
Namun, sebelum mengajukan pinjaman, penting bagi pelaku usaha untuk memiliki rencana bisnis yang matang. Rencana bisnis ini harus mencakup estimasi biaya yang dibutuhkan, proyeksi pendapatan, dan strategi untuk mengelola risiko.
Lembaga keuangan akan menggunakan rencana bisnis ini untuk menilai kebutuhan pinjaman dan kemampuan pelaku usaha untuk mengembalikan pinjaman tersebut.
Catherine Leteinturier-Guissé, Manajer Pusat Bisnis BDC mengungkap, biasanya yang ingin dilihat pihak bank sebelum memberikan pinjaman adalah pengalaman pelaku usaha dan seberapa siapa pelaku usaha menghadapi bisnisnya.
Pemberi pinjaman komersial biasanya akan melihat empat faktor berikut dari bisnis Anda.
Yuk simak artikelnya!
Baca Juga: Bisa jadi Alternatif Investasi, OJK Ungkap Keuntungan jadi Pemberi Pinjaman Pinjol dan Cara Kerjanya