GridFame.id - Beli asuransi jiwa merupakan salah satu langkah bijak dalam hidup.
Asuransi jiwa sendiri merupakan sebuah proteksi finansial bagi keluarga apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti kematian.
Entah karena sakit, kecelakaan, atau penyebab lainnya.
Asuransi jiwa kini juga dialihfungsikan sebagai warisan.
Banyak yang menyiapkan warisan untuk keluarga dengan membeli asuransi jiwa.
Umumnya, asuransi jiwa ini dimiliki oleh pencari nafkah di dalam keluarga.
Jadi, jika pencari nafkah meninggal dunia, uang asuransi jiwa dapat dicairkan untuk biaya hidup sementara.
Lalu, bagaimana jika suami istri sama-sama bekerja untuk mencari nafkah?
Siapa dulu yang harus diprioritaskan untuk membeli asuransi jiwa?
Agar tak kebingungan, sebaiknya baca artikel ini dulu sampai tuntas, yuk!
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Jangan Anggap Sepele! Ini 5 Alasan Harus Punya Asuransi Kesehatan di Usia Muda
Beli Asuransi Jiwa untuk Pencari Nafkah
Bagi yang sama-sama bekerja, pastinya bingung memprioritaskan siapa dulu yang harus punya asuransi kesehatan.
Melansir dari video TikTok @louisantonio seorang agen asuransi, jika sama-sama bekerja, maka akan lebih baik jika keduanya membeli asuransi jiwa.
Soalnya, kita tidak bisa memprediksi siapa dulu yang bakal terkena risiko meninggal dunia.
"Kalau kondisinya suami istri bekerja, berarti keuangan keluarga ditopang oleh dua pihak.
Maka, suami dan istri harus sama-sama memiliki asuransi jiwa, karena risiko meninggal kan nggak ada yang tahu, terjadi duluan ke istri atau ke suami.
Saranku, sama-sama ambil asuransi jiwa yang jumlah (pertanggungannya) sama-sama rata, misal suami ambil 1M, istri ambil 1M," jelasnya, dikutip oleh GridFame.id.
Saran tersebut bisa Anda ikuti jika memang kondisi keuangan keluarga memungkinkan.
Namun, bagaimana jika hanya bisa ambil satu asuransi jiwa saja?
Jika dilihat dari kondisi keuangan hanya bisa ambil satu saja, maka Anda bisa mempertimbangkannya lebih dulu.
Ada beberapa faktor yang bisa dijadikan pertimbangan dalam hal ini.
- Kontribusi finansial masing-masing pasangan.
- Tanggungan finansial.
- Peran dalam keluarga.
Baca Juga: Ini 3 Jenis Asuransi Paling Penting dan Krusial Untuk Dibeli Duluan