Hal ini bisa membersihkan harta dan jiwa mereka, sehingga menunaikan zakat dan sedekah di bulan ramadhan.
Zakat adalah kewajiban bagi setiap muslim yang memiliki harta yang mencapai nisab, yaitu sebesar 2,5% dari penghasilan atau kekayaan yang dimiliki.
Sedekah adalah pemberian sukarela yang bisa berupa uang, barang, atau jasa kepada orang yang membutuhkan.
Pengeluaran untuk zakat dan sedekah ini bisa menjadi cukup besar jika tidak direncanakan dengan baik.
Itulah beberapa pengeluaran tambahan yang pasti akan terjadi saat bulan ramadhan.
Tentu saja, pengeluaran tambahan ini tidak selalu buruk, asalkan dilakukan dengan bijak dan sesuai dengan kemampuan.
Oleh karena itu, kita harus berhati-hati dan berdoa agar terhindar dari pemborosan dan bisa mengelola keuangan dengan baik di bulan suci ini.
Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Mau Bisnis Takjil di Bulan Puasa Nanti? Hindari Kesalahan Berikut Agar Laku Tiap Hari