GridFame.id - Ini dia beberapa kekurangan ambil joint income KPR!
Mimpi memiliki rumah sendiri seringkali menjadi salah satu agenda besar dalam hidup pasangan.
Untuk mewujudkannya, banyak yang memilih untuk ambil KPR.
Dengan KPR, kita bisa membeli rumah dengan cara kredit.
Sayangnya, mengajukan KPR tidak semudah yang dibayangkan.
Tak heran banyak pasangan yang memilih opsi kepemilikan rumah bersama melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan menggabungkan pendapatan, yang dikenal sebagai KPR joint income.
Dengan joint income, peluang pengajuan KPR diterima lebih tinggi.
Soalnya, pendapatan suami dan istri akan digabungkan, sehingga risiko gagal bayarnya rendah.
Namun, seperti halnya setiap keputusan finansial, langkah ini tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan yang mungkin menjadi tantangan.
Artikel ini akan membahas dengan cermat beberapa kelemahan dari pengambilan KPR joint income bersama pasangan.
Apa saja?
Baca Juga: Keuntungan dan Kelebihan Jika Memilih KPR dengan Bunga Berjenjang
Kekurangan Ambil Joint Income KPR
1. Tanggung Jawab Finansial Bersama
Saat Anda mengambil KPR joint income, tanggung jawab finansial Anda dan pasangan menjadi terikat satu sama lain.
Ini berarti setiap perubahan dalam situasi finansial satu pihak dapat berdampak pada keduanya.
Jika salah satu pasangan kehilangan pekerjaan atau mengalami kesulitan keuangan, pembayaran KPR bisa menjadi beban yang sulit untuk ditanggung bersama.
2. Konsekuensi Pemisahan
Meskipun banyak pasangan yang memulai kepemilikan rumah bersama-sama dengan niat baik, realitas kehidupan dapat membawa perubahan.
Jika pasangan memutuskan untuk berpisah atau bercerai, situasi kepemilikan rumah bisa menjadi rumit.
Bagaimana properti dibagi, siapa yang tetap tinggal, dan bagaimana tanggung jawab KPR dibagi merupakan pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dengan seksama.
3. Tingkat Bunga dan Kredit Score
Tingkat bunga yang diberikan oleh bank pada KPR dapat bergantung pada kredit score masing-masing peminjam.
Baca Juga: Risiko Galbay Rendah! Ini Tips Menentukan Maksimal Angsuran KPR untuk yang Gajinya UMR
Jika satu dari pasangan memiliki kredit score yang rendah, ini dapat mempengaruhi tingkat bunga secara keseluruhan.
Sebuah skor kredit yang rendah dapat mengakibatkan tingkat bunga yang lebih tinggi, yang pada gilirannya dapat meningkatkan jumlah pembayaran bulanan.
4. Ketidaksetaraan Kontribusi Finansial
Terkadang, pasangan memiliki perbedaan pendapatan yang signifikan.
Dalam situasi ini, jika keduanya diwajibkan untuk memberikan kontribusi finansial yang sama terhadap KPR, ini dapat menjadi tidak adil bagi pasangan yang pendapatannya lebih rendah.
Mungkin perlu ditemukan solusi untuk mengakomodasi ketidaksetaraan ini, misalnya dengan menentukan proporsi kontribusi yang lebih adil.
5. Pilihan Kebebasan Finansial Terbatas
KPR joint income dapat membatasi kebebasan finansial individu.
Setiap keputusan keuangan, termasuk pembelian barang pribadi atau investasi pribadi, mungkin perlu dibicarakan dan disetujui bersama.
Hal ini dapat mengurangi fleksibilitas dan kebebasan dalam mengelola keuangan pribadi.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara dan Syarat Pengajuan KPR FLPP di BRI Bisa Secara Online