GridFame.id - Mesin EDC (Electronic Data Capture) adalah alat yang digunakan untuk menerima pembayaran non tunai dengan kartu kredit, kartu debit, atau e-money.
Mesin EDC memudahkan transaksi, meningkatkan keamanan, dan menjangkau pelanggan lebih luas.
Mesin EDC juga bisa digunakan untuk berbagai layanan lain, seperti tarik tunai, transfer, top up, dan QR code.
Bagi Anda yang ingin memiliki mesin EDC untuk toko, ada dua pilihan yang bisa Anda lakukan, yaitu membeli atau menyewa.
Berikut adalah penjelasan dan perbandingan antara kedua pilihan tersebut:
Membeli Mesin EDC
Membeli mesin EDC berarti Anda memiliki hak kepemilikan penuh atas mesin tersebut.
Anda bisa membeli mesin EDC dari berbagai sumber, seperti bank, distributor, atau online.
Harga mesin EDC bervariasi, tergantung dari jenis, merek, dan fitur yang ditawarkan.
Secara umum, harga mesin EDC berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 3.000.000.
Keuntungan dari membeli mesin EDC adalah:
- Anda tidak perlu membayar biaya sewa atau maintenance setiap bulan.
- Anda bisa memilih mesin EDC yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
- Anda bisa menjual kembali mesin EDC jika tidak digunakan lagi.
Baca Juga: Punya Usaha Toko? Ini Tips Mengatur Area Kasir Menurut Fengshui Agar Penjualan Meningkat
Kerugian dari membeli mesin EDC adalah:
- Anda harus menanggung biaya perbaikan atau penggantian jika mesin EDC rusak atau hilang.
- Anda harus mengurus sendiri proses aktivasi, registrasi, dan integrasi dengan bank atau penyedia layanan pembayaran.
- Anda harus memperhatikan kompatibilitas mesin EDC dengan kartu atau aplikasi pembayaran yang digunakan oleh pelanggan Anda.
Menyewa Mesin EDC
Menyewa mesin EDC berarti Anda hanya menggunakan mesin tersebut selama periode tertentu, biasanya berdasarkan kontrak dengan pihak penyedia.
Anda bisa menyewa mesin EDC dari bank atau perusahaan penyedia layanan pembayaran.
Biaya sewa mesin EDC bervariasi, tergantung dari jenis, fitur, dan durasi sewa.
Secara umum, biaya sewa mesin EDC berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per bulan.
Keuntungan dari menyewa mesin EDC adalah:
- Anda tidak perlu mengeluarkan biaya besar untuk membeli mesin EDC.
- Anda bisa mendapatkan mesin EDC yang sudah terintegrasi dengan bank atau penyedia layanan pembayaran yang Anda pilih.
- Anda bisa mendapatkan layanan perbaikan, penggantian, atau upgrade mesin EDC dari pihak penyedia.
Kerugian dari menyewa mesin EDC adalah:
- Anda harus membayar biaya sewa atau maintenance setiap bulan, yang bisa menjadi beban bagi usaha Anda.
- Anda tidak bisa memilih mesin EDC yang Anda inginkan, karena tergantung dari ketersediaan dan ketentuan pihak penyedia.
- Anda harus mengembalikan mesin EDC jika kontrak sewa berakhir atau jika Anda ingin berhenti berlangganan.
Mesin EDC adalah alat yang bermanfaat untuk meningkatkan usaha Anda, terutama di era digital seperti sekarang.
Baca Juga: Begini Cara Memutar Modal Buat yang Mau Jualan Takjil di Bulan Puasa Nanti
Anda bisa memilih untuk membeli atau menyewa mesin EDC, tergantung dari kebutuhan, anggaran, dan preferensi Anda.
Setiap pilihan memiliki keuntungan dan kerugian masing-masing, sehingga Anda harus mempertimbangkan dengan baik sebelum memutuskan.
Baca Juga: Kalau Mau Bisnis Jangka Panjang, Begini Tips Memutar Modal Usaha Biar Tak Cepat Bangkrut