Anda bisa menggunakan kulkas, freezer, atau wadah kedap udara untuk menjaga kualitas makanan.
Anda juga harus memperhatikan tanggal kadaluarsa dan aturan FIFO (first in, first out) untuk mengonsumsi makanan sisa sesuai urutan.
3. Promosi yang menarik
Jika Anda ingin menjual makanan sisa dengan harga lebih murah, Anda harus membuat promosi yang menarik untuk menarik pembeli.
Anda bisa memberikan diskon, bonus, atau paket hemat untuk makanan sisa.
Anda juga bisa membuat iklan yang kreatif dan menonjol di media sosial, spanduk, atau brosur.
Anda harus menjelaskan bahwa makanan sisa masih berkualitas dan higienis, serta memiliki nilai gizi yang baik.
4. Donasi yang bermanfaat
Jika Anda ingin memberikan makanan sisa ke orang lain, Anda harus memilih penerima yang tepat dan memastikan bahwa makanan sisa masih aman untuk dikonsumsi.
Anda bisa memberikan makanan sisa ke panti asuhan, panti jompo, rumah sakit, atau lembaga sosial lainnya yang membutuhkan.
Anda juga bisa bekerja sama dengan organisasi atau komunitas yang bergerak di bidang pengurangan limbah makanan, seperti Food Bank, Food Rescue, atau Food Not Bombs.
Baca Juga: 5 Ide Jualan Jajanan Modal Kecil Hanya dengan Sosis, Bulan Puasa Pasti Laku Keras!
Dengan demikian, Anda bisa berbagi kebaikan dan mengurangi pemborosan.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda bisa mengatasi makanan sisa dari jualan dengan cara yang bijak dan bermanfaat.
Anda tidak hanya bisa menghemat biaya dan meningkatkan pendapatan, tetapi juga bisa menjaga lingkungan dan membantu sesama.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 10 Ide Jualan Berbahan Utama Kacang Hijau, Dijamin Banjir Pesanan Selama Ramadhan