Find Us On Social Media :

Ini 5 Kesalahan yang Bikin Usaha Kue Kering Malah Merugi, Padahal Banyak yang Beli!

GridFame.idKue kering adalah salah satu camilan yang banyak diminati oleh masyarakat, terutama saat menjelang hari raya.

Usaha kue kering bisa menjadi peluang bisnis yang menguntungkan, asalkan dikelola dengan baik.

Namun, ada juga beberapa hal yang harus dihindari saat jualan kue kering, supaya tidak merugi.

Apa saja hal-hal tersebut?

Simak ulasannya di bawah ini.

1. Tidak Melakukan Riset Pasar

Riset pasar adalah langkah awal yang sangat penting sebelum memulai usaha kue kering.

Dengan melakukan riset pasar, Anda bisa mengetahui siapa target pasar Anda, apa kebutuhan dan preferensi mereka, siapa kompetitor Anda, dan bagaimana strategi pemasaran yang tepat.

Riset pasar juga bisa membantu Anda menentukan jenis kue kering, resep, bahan, kemasan, dan harga yang sesuai dengan pasar.

Jika Anda tidak melakukan riset pasar, Anda bisa saja salah sasaran, membuat produk yang tidak laku, atau kalah bersaing dengan kompetitor.

2. Tidak Membuat Kue Sendiri

Baca Juga: 5 Jasa Kirim Paket Paling Aman Untuk Kirim Parsel Kue Kering Ramadhan Supaya Tidak Hancur

Salah satu cara untuk menghemat modal dan meningkatkan keuntungan adalah dengan membuat kue kering sendiri.

Jika Anda membeli kue kering dari pihak lain, Anda harus membayar harga yang lebih tinggi, sehingga margin keuntungan Anda menjadi lebih kecil.

Selain itu, Anda juga tidak bisa menjamin kualitas dan keunikan produk Anda, karena bisa saja produk Anda sama dengan produk lain yang beredar di pasaran.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda belajar membuat kue kering sendiri, atau merekrut tenaga yang bisa membantu Anda dalam produksi.

3. Tidak Berinovasi

Inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang dalam bisnis kue kering.

Anda harus selalu mencari cara untuk memperbaiki dan memperbarui produk Anda, agar tidak ketinggalan zaman dan tetap menarik minat pelanggan.

Anda bisa berinovasi dalam hal resep, rasa, bentuk, warna, tekstur, atau bahan kue kering.

Anda juga bisa berinovasi dalam hal kemasan, desain, label, atau logo produk Anda.

Selain itu, Anda juga bisa berinovasi dalam hal teknik promosi, distribusi, atau pelayanan kepada pelanggan.

4. Tidak Menentukan Harga yang Cocok

Baca Juga: Ini 5 Ide Isian Nastar Untuk Jualan yang Beda Dari Biasa, Dijamin Laku Keras Saat Ramadhan!

Harga adalah salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan.

Anda harus menentukan harga yang cocok untuk produk Anda, yaitu harga yang sesuai dengan kualitas, nilai, dan daya saing produk Anda.

Jika Anda menentukan harga yang terlalu tinggi, Anda bisa kehilangan pelanggan karena mereka merasa produk Anda tidak worth it.

Jika Anda menentukan harga yang terlalu rendah, Anda bisa merugi karena tidak bisa menutup biaya produksi dan operasional.

Cara untuk menentukan harga yang cocok adalah dengan melakukan analisis biaya, analisis permintaan, dan analisis kompetitor.

5. Tidak Melakukan Promosi

Promosi adalah salah satu cara untuk menarik perhatian dan minat pelanggan terhadap produk Anda.

Tanpa promosi, produk Anda bisa saja tidak dikenal oleh pasar, atau kalah pamor dengan produk lain yang lebih gencar berpromosi.

Anda harus melakukan promosi yang efektif dan efisien, yaitu promosi yang bisa menjangkau target pasar Anda dengan biaya yang minimal.

Anda bisa memanfaatkan berbagai media promosi, seperti media sosial, website, blog, marketplace, brosur, spanduk, atau mulut ke mulut.

Anda juga bisa memberikan diskon, bonus, voucher, atau tester untuk menarik pelanggan.

Baca Juga: 10 Ide Jualan Kue Kering Kekinian Unik dengan Rasa Baru Untuk Lebaran