GridFame.id - Investasi adalah tindakan atau kegiatan menempatkan sejumlah dana atau aset pada suatu instrumen atau proyek dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Investasi menjadi salah satu cara yang umum digunakan untuk mengembangkan kekayaan secara finansial.
Ada berbagai jenis investasi yang tersedia, mulai dari pasar saham dan obligasi hingga properti dan mata uang kripto.
Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko dan potensi imbal hasil yang berbeda, dan memahami hal ini penting sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
Semakin besar potensi keuntungan dari suatu investasi, semakin besar pula risiko yang harus ditanggung.
Risiko dalam investasi dapat berasal dari berbagai faktor, termasuk fluktuasi pasar, perubahan kebijakan pemerintah, dan kondisi ekonomi global.
Penting bagi investor untuk melakukan riset dan analisis yang teliti sebelum memutuskan untuk berinvestasi guna meminimalkan risiko yang mungkin terjadi.
Dalam konteks keuangan, tujuan utama dari investasi adalah untuk mencapai pertumbuhan modal atau penghasilan pasif.
Pertumbuhan modal terjadi ketika nilai investasi meningkat dari waktu ke waktu, sedangkan penghasilan pasif diperoleh dari dividen, bunga, atau sewa yang dihasilkan oleh investasi tersebut.
Namun, sebaiknya Anda berhati-hati ketika mencoba untuk membuka investasi.
Lantaran banyak yang menggunakannya sebagai modus penipuan seperti yang dialami oleh seorang guru kehilangan uang Rp 80 juta.
Melansir dari Tribunflores.com, seorang wanita berinisial MS (54), asal Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), melaporkan kasus penipuan investasi melalui media sosial ke aparat kepolisian setempat.
Wanita yang bekerja sebagai guru itu kehilangan uang Rp 80 juta karena tertipu investasi bodong.
Awalnyam, MS membuka aplikasi instagram dan mendapatkan pesan grup.
Selanjutnya, seseorang dalam grup tersebut langsung menghubungi MS dan menawarkan investasi dengan janji keuntungan yang besar.
Ia pun melakukan transfer sebesar Rp 80 juta namun diblokir oleh oknum tersebut.
Merasa ditipu, MS langsung menderita sakit dan meminta anaknya, Helda (32), untuk membuat laporan polisi di Sentra Pelayanan Kepolisian Polresta Kupang Kota.
Ciri-ciri modus penipuan investasi bodong:
1. Penawaran investasi yang menjanjikan imbal hasil yang tidak realistis atau terlalu tinggi sebaiknya dipertanyakan.
2. Penipuan jenis ini mengharuskan investor baru untuk membayar kepada investor yang sudah ada sebelumnya, bukan dari keuntungan yang dihasilkan dari investasi yang sebenarnya.
3. Penipu sering menggunakan taktik penjualan tekanan waktu dengan menekankan bahwa peluang investasi hanya tersedia untuk waktu yang terbatas.
4. Ketika informasi tentang investasi tidak jelas, termasuk tentang bagaimana uang investor akan digunakan atau bagaimana keuntungan akan diperoleh, hal ini dapat menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak benar.
5. Investor sebaiknya melakukan pengecekan terhadap perusahaan atau individu yang menawarkan investasi untuk memastikan bahwa mereka memiliki lisensi dan izin yang diperlukan dari otoritas yang berwenang.
Baca Juga: Banyak yang Modal Ikut-ikutan tapi Tak Paham, Ini 7 Jenis Investasi yang Rawan Gagal