Portofolio yang mencakup saham dari perusahaan besar, menengah, dan kecil dapat memberikan eksposur yang lebih seimbang terhadap kondisi pasar.
Perusahaan besar mungkin stabil, sementara perusahaan kecil dapat memberikan pertumbuhan yang lebih tinggi, tetapi juga dengan risiko yang lebih besar.
5. Evaluasi Portofolio Secara Berkala
Diversifikasi bukanlah strategi yang sekali jalan.
Pasar dan kondisi ekonomi selalu berubah, sehingga perlu melakukan evaluasi portofolio secara berkala.
Rebalansing portofolio secara teratur akan membantu Anda menjaga keseimbangan risiko dan peluang, memastikan bahwa portofolio tetap sesuai dengan tujuan investasi Anda.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: 7 Kesalahan yang Harus Dihindari Jika Tak Ingin Gagal Berinvestasi