GridFame.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang biasanya sulit untuk mendapatkan akses ke modal dari bank-bank komersial.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM.
Salah satu fitur utama dari program KUR adalah suku bunga yang rendah.
Pemerintah biasanya menetapkan suku bunga yang lebih rendah daripada suku bunga pasar untuk KUR, sehingga membuat pembiayaan lebih terjangkau bagi UMKM.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya pinjaman bagi pelaku usaha kecil sehingga mereka dapat menggunakan dana yang diperoleh dari KUR untuk pengembangan usaha mereka.
KUR juga memiliki plafon kredit yang relatif rendah, yang sesuai dengan skala usaha mikro, kecil, dan menengah.
Plafon ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan modal usaha yang relatif kecil namun penting bagi UMKM untuk melakukan kegiatan operasional, pembelian peralatan, perluasan usaha, dan keperluan lainnya yang terkait dengan pengembangan usaha.
Program KUR memiliki berbagai jenis produk kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik usaha yang beragam.
Misalnya, ada KUR untuk modal kerja yang bertujuan untuk membiayai kebutuhan operasional sehari-hari, serta KUR untuk investasi dalam pembelian peralatan, pembangunan fasilitas produksi, atau ekspansi usaha.
KUR yang biasa dikenal adalah KUR dari bank BRI dan juga BCA.
Bagaimana perbedaan bunga antara KUR BRI dan BCA?
Baca Juga: Ini 4 Kekurangan Pinjaman KUR Dibanding Kredit Usaha Komersil