GridFame.id - Saham merupakan instrumen keuangan yang mewakili kepemilikan suatu perusahaan.
Ketika seseorang membeli saham, ia sebenarnya membeli sebagian kecil dari perusahaan tersebut.
Saham ini diperdagangkan di pasar saham, tempat di mana investor membeli dan menjual saham untuk mendapatkan keuntungan.
Perusahaan menerbitkan saham melalui proses yang disebut penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Selama IPO, perusahaan menjual sebagian dari sahamnya kepada publik untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnisnya.
Setelah IPO, saham tersebut bisa diperdagangkan di pasar sekunder, seperti bursa saham.
Harga saham dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kinerja keuangan perusahaan, prospek pertumbuhan, kondisi pasar, dan faktor-faktor eksternal seperti peraturan pemerintah dan peristiwa global.
Investasi saham memiliki risiko yang cukup tinggi karena harga saham dapat naik atau turun secara tajam dalam waktu singkat.
Namun, dengan risiko tersebut juga datang potensi keuntungan yang besar.
Nah, anda bisa membeli saham terutama untuk perusahaan luar negeri juga lho seperti Apple.
Bagaimana caranya?
Baca Juga: Begini Cara Beli eSIM Seluruh Provider di Indonesia Terbaru 2024
Untuk pembelian saham luar negeri, sebetulnya bisa dilakukan dibeberapa aplikasi.
Saat ini aplikasi yang sudah resmi terdaftar di BEI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bappebti adalah Pluang, Go Trade Indonesia dan NanoInvest.
Anda hanya perlu membuat akun pada ketiga aplikasi tersebut.
Beberapa dokumen yang perlu disiapkan antara lain:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- NPWP (opsional)
- Foto diri & Foto diri memegang KTP
- Jika sudah terdaftar dan terverifikasi, Anda hanya perlu menambahkan saldo yang sudah dikonversi ke dalam Dollar Amerika Serikat.
Biasanya ketiga aplikasi tersebut telah memiliki sistem khusus untuk konversi otomatis.
Jika saldo sudah mencukup, Anda hanya perlu mencari daftar saham perusahaan luar negeri yang ada pada ketiga aplikasi tersebut dan membelinya.
Biasanya saat membeli saham di dalam negeri Anda wajib membeli sebanyak 1 lot alias 100 lembar saham.
Baca Juga: Klaim Asuransi Syariah Ditolak? Coba Pahami 2 Hal Ini Dahulu Sebelum Pengajuan