Find Us On Social Media :

Seorang Warganet Mengaku Tertipu Jasa Hack Akun Media Sosial, Merugi Hingga Rp 90 Juta

jasak hack akun penipu

GridFame.id - Jasa hack akun adalah praktik ilegal yang dapat memiliki konsekuensi serius bagi individu dan organisasi yang menjadi korban.

Penyedia jasa ini biasanya menggunakan berbagai metode seperti phishing, malware, atau teknik rekayasa sosial untuk meretas akun orang lain tanpa izin.

Salah satu bahaya utama dari jasa hack akun adalah pencurian identitas.

Dengan mengakses akun online seseorang, penjahat dapat mencuri informasi pribadi seperti nama, alamat, nomor telepon, dan bahkan informasi keuangan yang sensitif.

Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial dan kerugian reputasi bagi korban.

Jasa hack akun juga dapat digunakan untuk melakukan penipuan dan pemerasan.

Penjahat dapat menggunakan akses ke akun korban untuk mengirim pesan palsu kepada kontak-kontak mereka, meminta uang atau informasi pribadi dengan dalih yang tidak sah.

Ini dapat merusak hubungan personal dan profesional korban, serta menyebabkan kerugian materi yang signifikan.

Selain itu, akun media sosial yang diretas dapat digunakan untuk menyebarkan informasi palsu atau merugikan tentang korban.

Pada salah satu platform media sosial (x) ramai tentang kasus penipuan jasa hack akun media sosial.

Bahkan, korban tertipu dengan jumlah uang cukup fantastis yaitu Rp 90 juta.

Baca Juga: Banyak yang Bekerliaran di E-Commerce, Ciri-ciri Penipuan Jual Beli HP iPhone

Salah satu akun X membeberkan modus penipuan salah satu jasa akun hack akun media sosial.

Dalam cuitannya, ia membeberkan kalau awalnya korban percaya karena menggunakan akun centang biru.

Awalnya harga yang diberikan adalah Rp 950.000 oleh sang penipu.

Namun, selama proses berjalan, sang penipu terus meminta korban untuk melakukan transfer uang dengan dalih sebagai jaminan.

Sang penipun pun terus meminta korban untuk melakukan transfer dana namun untuk permintaan tak kunjung dilakukan.

Alhasil sang korban baru tersadar menjadi korban penipuan setelah melakukan transfer dengan total Rp 90 juta.

Simak dibawah ini merupakan ciri-ciri dari modus penipuan jasa hack akun media sosial:

1. Permintaan Informasi Pribadi: Penipu biasanya akan meminta informasi pribadi seperti nama pengguna, kata sandi, atau informasi keamanan lainnya dengan dalih bahwa mereka perlu mengakses atau memperbarui akun Anda.

2. Tawaran yang Terlalu Bagus untuk Ditolak: Penipu seringkali menggunakan taktik penjualan yang menjanjikan manfaat besar dengan biaya yang rendah atau bahkan gratis.

3. Kurangnya Bukti dan Referensi: Ketika ditanya tentang rekam jejak atau bukti hasil kerja sebelumnya, penipu mungkin tidak dapat memberikan informasi yang memadai atau menghindari memberikan referensi yang dapat diverifikasi.

4. Metode Pembayaran Tidak Aman: Penipu sering menggunakan metode pembayaran yang tidak aman atau tidak biasa, seperti transfer bank langsung, pembayaran tunai, atau mata uang kripto. Mereka mungkin juga menekan Anda untuk membayar segera tanpa memberikan opsi pembayaran yang aman atau jaminan layanan.

5. Tekanan untuk Bertindak Cepat: Penipu seringkali menggunakan taktik penjualan yang mendorong Anda untuk bertindak cepat tanpa memberikan kesempatan untuk mempertimbangkan pilihan atau melakukan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Bukannya Nambah Penghasilan Malah Bisa Rugi Ratusan Juta, Simak Modus Penipuan Program Affiliate