GridFame.id – Otoritas Pariwisata Saudi (Saudi Tourism Authority), untuk pertama kalinya berpartisipasi di dalam ASTINDO Travel Fair, yang digelar di Jakarta pada 29 Februari hingga 3 Maret 2024 lalu.
Keikutsertaan Otoritas Pariwisata Saudi dalam pameran ini bertujuan untuk mempopulerkan daya tarik Arab Saudi, sebagai tujuan wisata populer bagi wisatawan yang mendambakan pengalaman perjalanan yang kaya.
Pada pameran ini, sebanyak 1.000 pengunjung telah berkesempatan mengenal budaya dan kekayaan alam Arab Saudi yang belum banyak terjelajahi.
Para pengunjung dijamu oleh sambutan Hafawa, yakni keramahtamahan khas Arab.
Lewat pertunjukan musik tradisional, kaligrafi, serta sajian kurma dan kopi Saudi, masyarakat Indonesia dapat merasakan budaya otentik Arab Saudi secara langsung.
Baca Juga: 5 Ide Jualan Takjil dengan Biskuit Marie, Modal Kecil Tapi Untung Gede
Diakui Sebagai Salah Satu Tujuan Wisata Dunia
Pada 2023, Saudi telah menerima lebih dari 100 juta kunjungan wisatawan. Jumlah ini meningkat sebesar 156 persen dibandingkan 2019, ketika program Visit Saudi 2030 dicetuskan.
Arab Saudi juga telah mendapatkan pengakuan sebagai salah satu tujuan wisata dengan pertumbuhan tercepat di dunia, seperti dilansir World Tourism Organization (UNTWO) dalam laporan Barometer 2024.
Dalam beberapa tahun terakhir, Arab Saudi telah mencatatkan lonjakan jumlah wisatawan Indonesia sebesar lebih dari 40 persen dari 2019 hingga 2023.
Kendati perjalanan ibadah umrah masih menjadi pendorong utama bagi wisatawan Indonesia, sektor pariwisata rekreasi juga mengalami peningkatan.
Otoritas Pariwisata Saudi telah meluncurkan dua paket perjalanan untuk wisatawan Indonesia secara eksklusif, bekerja sama dengan Dwidaya Tripuri.
Penawaran ini memungkinkan masyarakat Indonesia mengunjungi tujuan wisata utama di Madinah dan Mekkah dengan menggunakan penerbangan Garuda Indonesia.
Mengunjungi Arab Saudi kini menjadi lebih mudah karena masyarakat Indonesia bisa mengajukan permohonan visa untuk umrah, liburan, transit, atau visa on arrival.
Pemegang paspor Indonesia yang memiliki visa kunjungan UK atau Schengen juga berhak mendapatkan visa on arrival di Arab Saudi.
Selain itu, Visa Transit 96 jam yang baru diluncurkan memungkinkan pengunjung yang bepergian dengan maskapai SAUDI dan Flynas untuk menikmati Arab Saudi, hingga 96 jam sebelum melanjutkan perjalanan.
Dengan demikian, Arab Saudi dapat menjadi destinasi persinggahan yang sempurna bagi wisatawan Indonesia.
Masyarakat Indonesia juga dapat mengajukan visa umrah melalui agen perjalanan umrah tersertifikasi di Indonesia atau mengajukan visa liburan melalui kantor VFS Tasheer di Indonesia.
Visa ini berlaku selama 90 hari dan wisatawan dengan salah satu dari visa ini dapat mengunjungi seluruh Arab Saudi, tak hanya terbatas ke Jeddah, Mekkah, dan Madinah.
Baca Juga: Simak Tips Supaya Anak Muda Masih Bisa Menabung Untuk Masa Pensiun Meski Biaya Hidup Tinggi
Baca Juga: 10 Ide Jualan di Tempat Wisata yang Bakal Diserbu Pengunjung Lokal dan Turis
Pengalaman Berwisata yang Kaya dan Berbeda
Lebih lanjut, sektor penerbangan Arab Saudi turut berperan sebagai pemain kunci dan pintu gerbang untuk mengeksplorasi kekayaan budaya negara ini.
Kapasitas maskapai penerbangan, utamanya tiga maskapai utama, yakni SAUDIA, Lion Air, dan Garuda Indonesia, telah meningkat lebih dari 20 persen sepanjang 2019 hingga 2023.
Frekuensi penerbangan akan terus ditambah untuk memenuhi permintaan yang kian meningkat.
Arab Saudi menawarkan pengalaman wisata yang beragam demi menjawab preferensi setiap wisatawan Indonesia, mulai dari budaya, sejarah, petualangan hingga alam, termasuk:
- Tujuh Situs Warisan Dunia UNESCO
Arab Saudi menjadi rumah bagi lebih dari 10.000 situs arkeologi dan tujuh situs Warisan Dunia UNESCO, yakni Uruq Bani Ma'arid (2023); Ḥimā Cultural Area (2021); Oasis Al-Ahsa (2018); Rock Art di Hail Region (2015); Historic Jeddah, the Gate to Makkah (2014); At-Turaif District di ad-Dir'iyah (2010); Hegra Archaeological Site (al-Hijr/Madā ͐ in Ṣāliḥ) (2008).
Semua atraksi menawan ini dipilih atas nilai universal yang luar biasa, signifikansi budaya, dan keindahan alamnya.
- Destinasi mewah kelas dunia.
Pertama kali diresmikan pada 2023, The Red Sea adalah pionir destinasi wisata luxury.
Dengan tempat relaksasi spektakuler berupa resor kelas dunia bagi wisatawan untuk menikmati kemewahan, eksklusivitas, dan pengalaman unik dalam suasana keindahan yang menakjubkan.
Pembukaan tahap pertama sudah dimulai, mencakup St. Regis Red Sea Resort dan Six Senses Southern Dunes.
- Destinasi wisata Musim Dingin dunia yang paling banyak dikunjungi.
Arab Saudi berkembang cepat menjadi tujuan wisata Musim Dingin yang paling banyak dikunjungi di dunia.
Dengan 17.000 acara yang berlangsung pada musim dingin ini, mulai dari Formula 1 Saudi Arabian Grand Prix 2024 hingga Festival FEI World Cup Equestarian, dan Alula Skies Festival.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pariwisata di Arab Saudi, dapat mengunjungi www.visitsaudi.com