Find Us On Social Media :

Mulai Pertengahan Ramadhan, Amalkan Doa Ini Setiap Hari Agar Terhindar dari Segala Marabahaya

ilustrasi berdoa

GridFame.id - Doa qunut dipercaya untuk memohon perlindungan dari segala bentuk marabahaya yang tidak diinginkan.

Dilansir dari rumaysho.com, hukum qunut witir itu makruh, inilah pendapat ulama Malikiyah, alasannya tidak ada sunnah (tuntunan) dalam hal ini dan yang ada, qunut hanyalah pada shalat Shubuh saat nawazil.

Qunut witir disunnahkan ketika separuh akhir dari bulan Ramadhan saja.

Inilah pendapat yang masyhur dalam madzhab Syafi’iyah dan ada perkataan dari Imam Ahmad mengenai hal ini.

Ketika Abu Daud menanyakan pada Imam Ahmad,

“Apakah qunut itu sepanjang?” “Jika engkau mau.” Abu Daud bertanya lagi, “Apa pendapat yang engkau pilih?” Jawab Imam Ahmad, “Adapun saya tidaklah berqunut kecuali setelah pertengahan Ramadhan.

Namun jika aku bermakmum di belakang imam lain dan ia berqunut, maka aku pun mengikutinya.” (Masail Ahmad li Abi Daud, 66).

Mereka pun berdalil tentang riwayat dari Ibnu ‘Umar, diriwayatkan oleh Ibnu Abi Syaibah dengan sanad shohih (Al Mushonnaf, 2: 98).

Disunnahkan pada bulan Ramadhan saja tidak pada bulan lainnya, inilah pendapat ulama Malikiyah dan Syafi’iyah.

Qunut witir disunnahkan dibaca setiap malam sepanjang tahun, inilah pendapat Ibnu Mas’ud dan Ibrahim An Nakho’i, pendapat ini dianut oleh Hanafiyah, salah satu pendapat Syafi’iyah.

Simak ini bacaan doa qunut witir yang bisa diamalkan tiap harinya.

Baca Juga: Ini 4 Rekomendasi Aplikasi Islami untuk Ramadan yang Dilengkapi Fitur Pengingat Salat, Jadwal Imsakiyah, Hingga Panduan Doa

اللَّهُمَّ اهْدِنِى فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِى فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِى فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِى شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

“ALLAHUMMAHDINII FIIMAN HADAIT, WA ’AAFINI FIIMAN ‘AAFAIT, WA TAWALLANII FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LII FIIMA A’THOIT, WA QINII SYARRO MAA QODHOIT, FA INNAKA TAQDHI WA LAA YUQDHO ‘ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAAROKTA ROBBANAA WA TA’AALAIT.”

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِى وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

1. ALLAHUMMAHDINAA FIIMAN HADAIT, WA ’AAFINAA FIIMAN ‘AAFAIT, WA TAWALLANAA FIIMAN TAWALLAIT, WA BAARIK LANAA FIIMA A’THOIT, WA QINAA SYARRO MAA QODHOIT.

2. FA INNAKA TAQDHI WA LAA YUQDHO ‘ALAIK, WA INNAHU LAA YADZILLU MAN WAALAIT, TABAAROKTA ROBBANAA WA TA’AALAIT.

Bacaan nomor satu,  dibaca oleh imam sedangkan bacaan nomor dua, dibaca lirih.

Bisa lihat bahasan ini dalam Al-Majmu‘ karya Imam Nawawi karena bagian satu berisi doa, sedangkan bagian dua berisi pujian.

Bagian doa akan diaminkan oleh jamaah shalat, sedangkan bagian pujian tidak perlu diaminkan oleh jamaah shalat.

Setelah bacaan di atas, bisa ditutup dengan bacaan shalawat seperti: WA SHOLLALAHU A’LA MUHAMMADIN WA ‘ALA AALIHI WA SHOH-BIHI WA SALLAM.

Jangan lupa ya!

Baca Juga: Tinggal Hitung Hari Menuju Lebaran, Begini Bacaan Niat Zakat Fitrah Untuk Diri Sendiri Hingga Seluruh Keluarga