GridFame.id - Phishing adalah suatu bentuk penipuan yang dilakukan secara online dengan tujuan untuk mencuri informasi sensitif.
Seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya.
Para penipu yang melakukan phishing mencoba untuk membuat korban percaya bahwa mereka sedang berinteraksi dengan entitas yang tepercaya.
Seperti lembaga keuangan, perusahaan, atau situs web yang dikenal.
Teknik phishing umumnya melibatkan pengiriman pesan palsu yang meniru situs web atau layanan terpercaya.
Pesan ini sering kali berbentuk surel, pesan teks, atau pesan media sosial, dan sering kali berisi tautan yang mengarahkan korban ke situs web palsu yang dirancang untuk meniru situs asli.
Situs web palsu ini sering kali meminta korban untuk memasukkan informasi sensitif, yang kemudian akan disalahgunakan oleh penipu.
Selain itu, teknik phishing juga dapat melibatkan panggilan telepon yang pura-pura berasal dari institusi resmi atau perusahaan, di mana penipu mencoba untuk meminta informasi pribadi dari korban.
Tujuan utama dari serangan phishing adalah untuk mencuri informasi sensitif dari korban, yang kemudian dapat digunakan untuk melakukan pencurian identitas, penipuan keuangan, atau kegiatan kriminal lainnya.
Oleh karena itu, penting bagi pengguna internet untuk waspada terhadap upaya phishing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang sesuai.
Seperti tidak membagikan informasi pribadi atau sensitif secara sembarangan, memverifikasi keaslian pesan atau panggilan, dan memperbarui perangkat lunak keamanan secara berkala.
Baca Juga: Lagi Marak Kasus Scam dan Phising, Pakai Trik Ini Biar Akun TikTok Tak Bisa Dibobol
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda terhindar dari phishing melalui ponsel:
1. Waspadai Pesan Tidak Dikenal
Jangan pernah mengklik tautan atau membuka lampiran dari pesan yang Anda terima dari pengirim yang tidak dikenal atau yang tidak Anda harapkan.
Phishing sering kali menggunakan pesan-pesan yang tampaknya dari sumber yang tepercaya untuk memancing korban.
2. Verifikasi Identitas Pengirim
Jika Anda menerima pesan yang mengklaim berasal dari lembaga keuangan, institusi pemerintah, atau perusahaan lain, pastikan untuk memverifikasi keaslian pesan tersebut dengan menghubungi lembaga terkait melalui sumber resmi, bukan melalui tautan atau nomor telepon yang tercantum dalam pesan tersebut.
3. Perhatikan URL
Saat mengklik tautan, pastikan untuk memeriksa URL dengan cermat sebelum memasukkan informasi pribadi atau login.
Jangan pernah memasukkan informasi sensitif jika Anda merasa ada yang mencurigakan pada URL situs web yang Anda kunjungi.
4. Perbarui Perangkat Lunak
Pastikan perangkat lunak sistem operasi dan aplikasi ponsel Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru, pembaruan keamanan sering kali mengatasi kerentanan yang dapat dimanfaatkan oleh penyerang.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri HP yang Kena Phising, Cek Sekarang Juga!
5. Gunakan Keamanan Tambahan
Pertimbangkan untuk menginstal aplikasi keamanan tambahan atau perangkat lunak antivirus di ponsel Anda, aplikasi ini dapat membantu melindungi perangkat Anda dari serangan phishing dan malware.
6. Waspadai Permintaan Informasi Pribadi
Berhati-hatilah terhadap pesan atau panggilan yang meminta informasi pribadi seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau nomor identifikasi pribadi.
Lembaga resmi biasanya tidak akan meminta informasi sensitif ini melalui pesan atau panggilan telepon.
7. Pelajari Ciri-ciri Phishing
Kenali tanda-tanda umum dari upaya phishing, seperti tekanan waktu, tautan yang tidak valid, atau pesan yang terdengar terlalu baik untuk menjadi kenyataan.
Dengan memperhatikan tips-tips ini dan meningkatkan kesadaran akan risiko phishing, Anda dapat membantu melindungi diri dan informasi pribadi Anda dari serangan cyber.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Berikut Ini Merupakan 8 Tanda-tanda Data Pribadi Bocor Salah Satunya Menerima Email Phising