Meskipun pembelian rumah secara cash bertahap dapat memberikan keuntungan tertentu, ada beberapa kerugian yang perlu dipertimbangkan:
1. Biaya Tambahan
Beberapa developer atau pihak yang menyediakan skema pembayaran cash bertahap mungkin menetapkan biaya tambahan, seperti biaya administrasi atau biaya lainnya terkait dengan pengaturan pembayaran cicilan dan ini dapat menambah beban finansial pembeli.
2. Resiko Pembayaran
Pembayaran cicilan yang harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu dapat menimbulkan resiko jika pembeli mengalami kesulitan keuangan di masa depan.
Keterlambatan pembayaran atau kesulitan keuangan lainnya dapat berdampak negatif pada kepemilikan rumah dan kredit pembeli.
3. Keterbatasan Dana Tunai
Pembayaran sejumlah uang tunai sebagai uang muka dapat mengikis likuiditas dana tunai pembeli, ini dapat mengurangi kemampuan untuk melakukan investasi lain atau menangani kebutuhan keuangan mendesak lainnya.
4. Keterikatan
Dengan pembayaran cicilan yang harus dilakukan selama beberapa tahun, pembeli mungkin merasa terikat dengan kewajiban pembayaran yang berkelanjutan.
Hal ini dapat mengurangi fleksibilitas keuangan dan mobilitas, terutama jika situasi keuangan atau kebutuhan tempat tinggal berubah di masa mendatang.
Baca Juga: Selain Ganggu Juga Bikin Boncos! Ini 6 Waktu yang Tidak Tepat Untuk Renovasi Rumah
5. Nilai Waktu Uang
Pembayaran cicilan selama beberapa tahun berarti bahwa pembeli mungkin membayar lebih banyak secara keseluruhan daripada jika mereka membayar harga rumah secara tunai langsung.
Ini karena nilai uang pada masa mendatang biasanya lebih rendah daripada nilai uang pada saat ini.
6. Resiko Pasar
Pembayaran cicilan selama beberapa tahun juga membawa resiko pasar, perubahan dalam kondisi pasar, termasuk fluktuasi suku bunga atau penurunan nilai properti, dapat mempengaruhi keuangan pembeli dan nilai investasi mereka.