GridFame.id - Phishing adalah suatu bentuk serangan cyber yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau informasi keuangan lainnya, dengan cara menipu pengguna internet.
Serangan ini biasanya dilakukan melalui email palsu, situs web palsu, atau pesan teks yang didesain sedemikian rupa agar terlihat meyakinkan.
Para penjahat cyber yang melakukan phising sering kali menyamar sebagai lembaga keuangan, perusahaan teknologi, atau pemerintah untuk memancing korban agar memberikan informasi pribadi mereka.
Mereka menggunakan teknik manipulasi psikologis dan desain yang menipu untuk membuat korban merasa terpaksa memberikan informasi sensitif.
Ada beberapa jenis phising yang umum, termasuk phishing email, spear phishing, dan pharming.
Phishing email melibatkan pengiriman email palsu kepada banyak orang dengan harapan mendapatkan informasi dari beberapa korbannya.
Spear phishing adalah serangan yang lebih terfokus, di mana penjahat cyber menargetkan individu atau organisasi tertentu dengan pesan yang disesuaikan secara personal.
Sementara itu, pharming melibatkan manipulasi sistem DNS untuk mengarahkan pengguna ke situs web palsu tanpa sepengetahuan mereka.
Serangan phishing bisa mencuri informasi korban dan keuangan bisa digunakan untuk penipuan, dan data sensitif bisa dijual di pasar gelap.
Belum lama ini ramai di media sosial penipuan dengan modus berjualan ternyata malah diarahkan ke link phising.
Korban pun merugi dengan nominal cukup besar yaitu Rp 93 juta, begini modusnya.
Baca Juga: Masih Banyak yang jadi Korban! Ini 7 Tips Agar Terhindar dari Modus Penipuan Phising Lewat HP
Salah satu akun x.com, memviralkan sebuah modus penipuan.
Dimana modus penipuan tersebut menggunakan cara seolah berjualan online.
Korban awalnya berniat centang biru akun instagram kafe nya untuk membalikan modal karena sedang dilanda bangkrut.
Selain itu, juga ada tebus murah hp IPhone 15 dengan seharga Rp 8 juta, hal inilah yang kemudian membuat korban tertarik.
Setelah memberikan data-datanya, kemudian saat tengah transaksi, pelaku malah melakukan hack akun.
Terhack krn ditawari centang biru oleh pelaku dan diarahkan ke website diminta untuk memasukan username,password, OTP IG dan mematikan autentikasi 2 faktor
Hal ini pun membuat koban kaget dan syok, total kerugian yang dialaminya Rp 93 juta dari kasus ini.
Berikut ini merupakan ciri-ciri modus penipuan phising:
1. Phishing sering kali menggunakan komunikasi tidak resmi, seperti email, pesan teks, atau media sosial, yang mengaku berasal dari lembaga resmi atau perusahaan yang dikenal.
2. Pesan phishing sering kali menggunakan tekanan waktu atau ancaman untuk membuat korban tergesa-gesa dan mengambil tindakan tanpa berpikir lebih lanjut.
3. Pesan phishing sering kali meminta korban untuk memberikan informasi pribadi atau sensitif, seperti kata sandi, nomor kartu kredit, atau nomor jaminan sosial, dengan alasan-alasan palsu seperti verifikasi akun atau pembaruan keamanan.
4. Penjahat cyber sering menggunakan nama pengguna atau merek yang dikenal untuk membuat pesan phishing terlihat lebih meyakinkan.
5. Phishing juga sering melibatkan permintaan pembayaran atau transfer uang kepada pihak yang tidak dikenal atau tidak dipercaya.
Baca Juga: Berikut Ini Merupakan 8 Tanda-tanda Data Pribadi Bocor Salah Satunya Menerima Email Phising