Find Us On Social Media :

Tak Cuma Bunga Tinggi! Ini Kekurangan Beli Mobil Pakai Sistem Kredit yang Jarang Terpikirkan

Kekurangan ambil kredit mobil.

GridFame.id - Ini dia kekurangan beli mobil pakai sistem kredit atau cicilan yang hampir tak pernah terpikirkan.

Punya mobil pribadi tentunya jadi impian sebagian besar orang.

Namun, tak semua bisa beli secara cash atau lunas di awal.

Dalam hal ini, opsi paling populer adalah membelinya dengan sistem kredit atau cicilan.

Sistem kredit atau cicilan ini tentunya memudahkan kita yang ingin punya mobil segera tapi terkendala biaya.

Dengan kredit, kita bisa bawa pulang mobil setelah bayar uang muka atau DP.

Setelah itu, tinggal bayar cicilan per bulan plus bunganya.

Meski memudahkan, belu mobil dengan sistem kredit ini punya kekurangan.

Tak cuma soal bunga tinggi saja, ada kekurangan lain yang jarang terpikirkan.

Wah, apa kira-kira kekurangan yang dimaksud di atas?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Buat Persiapan Mudik! Ini 4 Rekomendasi Pengharum Mobil Anti Bikin Pusing dan Mual

Kekurangan Kredit Mobil selain Bunga Tinggi

Selain bunganya yang tinggi, ternyata ada kekurangan lain beli mobil pakai sistem kredit.

Kekurangan ini bisa dijadikan pertimbangan ulang sebelum Anda memutuskannya.

Kekurangan yang dimaksud yakni kerugian yang besar ketika menjualnya di kemudian hari.

Merangkum dari berbagai sumber, umumnya bunga yang harus dibayarkan sampai lunas bisa mencapai sepertiga dari harga mobil.

Misalnya, harga mobil adalah Rp300.000.000, maka bunga yang dibayarkan bisa sampai Rp100.000.000, bahkan lebih.

Jadi, total uang yang harus Anda keluarkan bisa lebih dari Rp400.000.000.

Jika Anda menjualnya di kemudian hari, maka Anda akan rugi besar.

Soalnya, harga jual mobil pastinya di bawah harga aslinya, misalnya saja Rp275.000.000.

Dengan begitu, Anda akan rugi 100 juta lebih.

Ini bisa dijadikan salah satu pertimbangan jika Anda berencana ambil kredit mobil.

Namun, jika sekiranya kredit mobil adalah solusi terbaik, pastikan Anda punya perencanaan matang, ya.

Semoga informasinya bermanfaat!

Baca Juga: Bisakah Ajukan Klaim Asuransi Mobil Jika STNK-nya Mati? Begini Penjelasannya