Risiko Trading Saham Meski Cepat Cuan
1. Risiko Pasar
Risiko pasar adalah salah satu risiko utama yang harus dihadapi oleh semua investor.
Pasar saham dikenal karena volatilitasnya yang tinggi.
Harga saham bisa berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat, dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal seperti kondisi ekonomi global, peristiwa politik, atau bahkan isu-isu sosial.
Tidak mungkin untuk mengendalikan atau memprediksi pergerakan pasar secara akurat, sehingga setiap investor harus siap menghadapi kemungkinan kerugian yang besar.
2. Risiko Keuangan
Trading saham juga melibatkan risiko keuangan yang signifikan.
Ketika seorang investor memutuskan untuk membeli saham, mereka harus siap untuk kehilangan seluruh atau sebagian dari modal yang diinvestasikan.
Terlebih lagi, jika seorang investor menggunakan leverage (pinjaman) untuk meningkatkan eksposur mereka terhadap pasar, risiko kehilangan uang dapat menjadi lebih besar daripada investasi awal mereka.
3. Risiko Perusahaan
Baca Juga: Perusahaan Bangkrut dan Merugi, Apakah Investor Saham Bakal Ikut Menanggung Utang?
Meskipun sebagian besar perusahaan yang terdaftar di pasar saham adalah entitas yang mapan, ada kemungkinan bahwa perusahaan tersebut menghadapi masalah internal seperti manajemen yang buruk, persaingan yang meningkat, atau masalah hukum.
Jika terjadi sesuatu yang merugikan perusahaan, harga sahamnya dapat turun secara tajam, mengakibatkan kerugian bagi para investor.
4. Risiko Likuiditas
Risiko likuiditas mengacu pada kemampuan untuk membeli atau menjual saham dengan harga yang wajar dan dalam jumlah yang diinginkan.