Saat mengawali acara, Ridho Nugroho, M.I.Kom (Head Fashion Beauty Grid Network & Founder Stylo Indonesia) menyampaikan sambutan dan menjelaskan makna gerakan #AmanahHijab.
"Amanah Hijab sejalan dengan program serta gerakan lain yang Stylo Indonesia miliki. Mulai dari tagline #SemuaBisaCantik, gerakan #StopBeautyShaming, Jurnal Pejuang Jerawat, Jurnal Pejuang Haid dan masih banyak lainnya, yang semuanya bertujuan positif demi menjaga kesehatan mental serta membangun rasa percaya diri para Stylovers," ungkap Ridho.
Pada tahun kedua Amanah Hijab ini, alnjutnya, Stylo berhasil mengumpulkan sekitar 500 hijab bekas yang masing sangat layak pakai, selama kurun waktu 14 hari pengumpulan via drop box dan pengiriman paket.
Seperti biasa, 500 hijab bekas layak pakai ini dicuci bersih di laundry kemudian dikemas dalam plastik transparan untuk segera didonasikan.
Dipandu Lala Stylo (Community Team Stylo Indonesia), sharing session diisi oleh Ayoe Sutomo, M.Psi (Psikolog Klinis Anak, Remaja, dan Keluarga) dan dikemas dalam bentuk chit chat seputar Insecurity dan Self-Improvement di kalangan remaja.
Sebanyak 32 orang perwakilan SMA Cendekia Bogor terlihat antusias menyimak pemaparan dari Mba Ayoe mengenai insecurity berhijab di usia remaja.
Beberapa bahkan ada yang mengungkapkan keresahan terkait hal-hal yang membuat mereka tidak percaya diri saat berhijab.
Baca Juga: 4 Aplikasi yang Bisa Mudahkan Mudik, Bisa Cek Rute, Tarif Tol, Hingga Rest Area Terdekat
Baca Juga: Sebelum Berangkat Mudik, Pastikan Barang-barang Ini Mudah Dijangkau Karena Pasti Diperlukan!
Atasi Insecurity dengan Eksplorasi Hal-hal Kecil
“Pada dasarnya, insecurity dapat dijadikan sebagai batu lonjakan untuk menjadikan diri lebih baik dan menemukan jati diri yang sesungguhnya. Jadi, jangan terlalu larut dalam insecurity dan mulailah untuk mengasah potensi diri,” papar Ayoe.