Dalam menghadapi risiko kejahatan penipuan siber, Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer PT Bank Danamon Indonesia Tbk, menyatakan, Danamon terus berupaya mengedukasi nasabah, salah satunya melalui kampanye #JanganKasihCelah.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya Bank Indonesia dalam mengadang modus penipuan yang terus berkembang.
“Kami mengajak nasabah untuk selalu berhati-hati dalam berbagi data pribadi dan mengenali tanda-tanda aktivitas mencurigakan terhadap penipuan dan penyalahgunaan data pribadi, yang dapat menimbulkan kerugian finansial," ucap Andreas.
Ia juga mengimbau agar nasabah untuk segera bertindak apabila mendeteksi masalah pada konektivitas SIM Card, seperti hilangnya sinyal atau notifikasi transaksi tidak dikenal.
Langkah-langkah yang dapat diambil termasuk memblokir akun media sosial, menghubungi operator seluler masing-masing, dan call center Hello Danamon di 1-500-090 untuk tindakan lebih lanjut.
Nasabah juga diimbau untuk tidak memberikan informasi pribadi atau perbankan melalui saluran yang tidak resmi atau tidak terverifikasi.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai kampanye #JanganKasihCelah, nasabah dapat mengunjungi bdi.co.id/jangankasihcelah
Nasabah dapat mengakses saluran komunikasi resmi Danamon untuk berbagai kepentingan, yaitu:
- WhatsApp: Danamon Chat 0858-1-1-500-090 (akun terverifikasi dengan centang hijau)
- Facebook: Bank Danamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- X: @danamon (akun terverifikasi dengan centang biru) dan @hellodanamon
- Instagram: @mydanamon (akun terverifikasi dengan centang biru)
- YouTube: Bank Danamon
- LinkedIn: PT Bank Danamon Indonesia Tbk
- TikTok: @bankdanamon