GridFame.id - Gerhana Matahari Total adalah fenomena alam yang menakjubkan yang terjadi ketika Bulan sepenuhnya menutupi Matahari dari pandangan pengamat di Bumi.
Fenomena ini terdiri dari beberapa tahapan yang menyajikan momen yang menarik dan spektakuler bagi para penonton di berbagai belahan dunia.
Gerhana Matahari Total adalah salah satu fenomena astronomis yang paling langka dan menarik.
Meskipun Gerhana Matahari Parsial terjadi lebih sering, namun hanya pada saat Gerhana Matahari Total, Bulan tepat berada di antara Bumi dan Matahari sehingga sepenuhnya menutupi cakrawala Matahari.
Gerhana Matahari Total terjadi ketika ada alineasi sempurna antara Matahari, Bulan, dan Bumi.
Saat Bulan berada di antara Matahari dan Bumi, terjadi penutupan total atau sebagian dari Matahari.
Gerhana Matahari Total melibatkan beberapa tahapan yang menarik.
Tahapan pertama adalah kontak pertama, ketika Bulan mulai menutupi Matahari.
Kemudian, terjadi fase parsial ketika Matahari sebagian tertutup oleh Bulan.
Sayangnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa gerhana Matahari total itu tidak bisa disaksikan di Indonesia.
Berikut ini merupakan tata cara shalat Gerhana Matahari.
Baca Juga: Hati-hati Marak Penipuan Terkait SPT Pajak, Perhatikan 3 Hal Ini Terlebih Dahulu
Tata Cara Shalat Gerhana Matahari
Berikut ini panduan dan tata cara shalat gerhana matahari:
- Membaca niat shalat gerhana sambil takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah dilanjutkan dengan taawudz
- Imam membaca surat Al-Fatihah dan surah lainnya
- Ruku’ kemudian bangun dari ruku’ (i’tidal).
- Setelah i’tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah AL-Fatihah dan surah lainnya.
- Disunnahkan membaca Surah Ali Imran atau boleh juga baca surah pendek lainnya dan dibaca secara sirry (tanpa dikeraskan)
- Ruku’ yang kedua
- Bangun dari ruku’ (i’tidal). Imam membaca ‘sami’allāhu li man ḥamidah’, dan makmum membaca ‘rabbanā wa lakal-ḥamd’.
- Sujud
- Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua kemudian dianjurkan membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya.
- Disunnahkan membaca QS An-Nisa atau boleh juga membaca surah pendek lainnya dan dibacakan dengan sirry (tanpa dikeraskan).
- Ruku’ kemudian bangun dari ruku’ (I’tidal)
- Seperti rakaat pertama, tidak langsung sujud tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan surah lainya. Sunnahnya membaca QS Al-Ma’idah atau boleh juga surah pendek lainnya. Dibacakan secara sirry (dikeraskan).
- Ruku’ yang kedua
- Bangun dari ruku’ (i’tidal)
- Sujud
- Tasyahud Akhir
Detik-detik permukaan Matahari tertutupi oleh Bulan dan satu garis lurus itu dapat disaksikan melalui link berikut ini.
Link live streaming Gerhana Matahari Total 8 april 2024
Link live streaming Gerhana Matahari Total 8 april 2024.
Baca Juga: Ini Daftar Wilayah yang Tak Bisa Melihat Gerhana Bulan Total 8 November 2022