Find Us On Social Media :

Bukan Cuma yang Pernah Galbay, Ini 8 Kriteria Nasabah yang Bakal Sulit Dapat Kredit Bank

Ilustrasi nasabah yang bakal sulit dapat kredit bank (Hukumonline.com).

GridFame.id -  Ini dia beberapa kriteria nasabah yang bakal sulit dapat kredit bank lagi.

Bank sejak dulu dijadikan tempat nasabah untuk mengambil pinjaman dana.

Sebagaimana diketahui, bank memang menyediakan fasilitas kredit untuk nasabahnya.

Mulai dari kredit tanpa agunan, kredit umum, kredit rumah, kredit kendaraan, dan lain-lain.

Setiap nasabah punya hak mengajukan kredit tersebut.

Namun, tentunya pihak bank punya syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.

Jika memenuhi syarat, maka nasabah bisa mendapatkan pinjaman sesuai yang diajukan.

Sebaliknya, jika tak memenuhi syarat, maka pengajuan bakal ditolak.

Selain syarat berkas dan syarat umum, ada beberapa faktor yang menentukan apakah pengajuan bakal disetujui atau tidak.

Nah, berikut ini adalah beberapa faktor yang dimaksud di atas.

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Bukan Cuma Tak Bisa Ambil Kredit Bank, Sosok Ini Bagikan Pengalaman Tak Bisa Pesan Makanan Online Gegara Galbay Pinjol, Kok Bisa?

Kriteria Nasabah yang Bakal Sulit Dapat Kredit Bank

1. Rasio Utang yang Tinggi

Bank biasanya melihat rasio utang seseorang, yang merupakan perbandingan antara total hutang dengan pendapatan.

Jika rasio utang terlalu tinggi, bank mungkin akan menganggap nasabah tidak mampu mengelola lebih banyak hutang.

2. Riwayat Pekerjaan yang Tidak Stabil

Stabilitas pekerjaan merupakan faktor penting dalam menilai kemampuan seseorang untuk membayar kembali pinjaman.

Jika seseorang seringkali berpindah-pindah pekerjaan atau memiliki riwayat pekerjaan yang tidak stabil, bank mungkin akan meragukan kemampuannya untuk membayar kembali kredit.

3. Kurangnya Riwayat Kredit

Meskipun tidak memiliki riwayat kredit buruk bisa menjadi hal yang baik, tidak memiliki riwayat kredit sama sekali juga dapat menjadi hambatan.

Bank mungkin kesulitan menilai risiko kredit seseorang tanpa adanya data sebelumnya tentang bagaimana mereka mengelola pinjaman.

4. Pendapatan yang Rendah

Baca Juga: Bisakah Ganti Jaminan Bank Jika Kredit Sudah Berjalan? Simak Penjelasannya

Pendapatan yang rendah juga dapat membuat seseorang kesulitan mendapatkan kredit yang diinginkan.

Bank biasanya mempertimbangkan rasio utang terhadap pendapatan, dan jika pendapatan nasabah rendah, kemampuannya untuk membayar kembali kredit juga akan dipertanyakan.

5. Usia yang Muda atau Tidak Cukup Dewasa

Beberapa bank mungkin menilai usia sebagai faktor risiko.

Orang yang masih muda atau baru memulai karir mereka mungkin dianggap kurang stabil secara finansial dibandingkan dengan mereka yang lebih berpengalaman.

6. Kondisi Ekonomi yang Tidak Stabil

Kondisi ekonomi yang tidak stabil, baik secara regional maupun global, juga dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk mendapatkan kredit.

Bank mungkin menjadi lebih hati-hati dalam memberikan pinjaman selama masa ketidakpastian ekonomi.

7. Kepemilikan Aset yang Terlalu Sedikit

Bank mungkin menginginkan jaminan atau keamanan dalam bentuk aset jika mereka memberikan kredit.

Jika seseorang memiliki sedikit atau tidak ada aset yang dapat digunakan sebagai jaminan, mereka mungkin menemui kesulitan dalam mendapatkan kredit.

8. Reputasi yang Buruk dalam Industri atau Profesi Tertentu

Beberapa bank dapat memperhitungkan reputasi seseorang dalam industri atau profesi tertentu.

Jika seseorang memiliki reputasi buruk atau berada dalam industri yang dianggap berisiko tinggi, bank mungkin akan lebih berhati-hati dalam memberikan kredit kepada mereka.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Seorang Warganet Bagikan Pengalaman Modus Penipuan Kartu Kredit Bank, Hati-hati Bisa Berujung Scam!