Find Us On Social Media :

5 Faktor yang Bisa Memengaruhi Bunga Fixed KPR, Wajib Catat!

Bunga fixed KPR (ISTIMEWA)

GridFame.id - Ini dia beberapa faktor yang bisa memengaruhi bunga fixed KPR.

Kredit Pemilikan Rumah (KPR) merupakan langkah besar dalam perjalanan memiliki rumah impian.

Saat mempertimbangkan opsi KPR dengan bunga tetap, ada beberapa hal yang perlu dipahami calon pembeli rumah.

Salah satunya adalah faktor-faktor yang memengaruhi besaran bunga tetap atau fixed KPR.

Bagi yang berencana ambil KPR, tentunya sudah tak asing lagi dengan istilah bunga fixed ini.

Bunga fixed merupakan suku bunga yang nilainya tetap.

Bunga ini diberikan oleh bank kepada nasabahnya di awal cicilan KPR, biasanya maksimal 3 tahun.

Bunga fixed yang diberikan kepada tiap nasabah bisa saja berbeda, baik besarannya maupun durasinya.

Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi faktor-faktor tersebut dan bagaimana pengaruhnya terhadap perhitungan bunga KPR yang akan dikenakan.

Apa saja faktor-faktornya?

Simak sampai tuntas, yuk!

Baca Juga: Pilih Tenor Panjang, Ini Trik Meisya Siregar dan Bebi Romeo Dalam Memilih KPR Rumah Untuk Gen Z

Faktor yang Memengaruhi Bunga Fixed KPR

1. Tingkat Suku Bunga Pasar

Salah satu faktor utama yang memengaruhi besaran bunga fixed KPR adalah tingkat suku bunga pasar.

Tingkat suku bunga pasar mencerminkan biaya pinjaman bagi bank atau lembaga keuangan, yang kemudian tercermin dalam tingkat bunga yang mereka tetapkan untuk KPR.

Saat suku bunga pasar naik, bunga KPR cenderung naik juga, dan sebaliknya.

2. Inflasi

Inflasi juga memainkan peran penting dalam menentukan besaran bunga KPR.

Saat inflasi naik, daya beli uang menurun.

Ini membuat bank mungkin akan menaikkan bunga KPR untuk mengimbangi potensi penurunan nilai uang yang dipinjamkan.

3. Risiko Kredit

Profil risiko kredit peminjam juga menjadi pertimbangan bagi bank dalam menetapkan bunga KPR.

Baca Juga: Langkah Bijak Jika Kena PHK saat Masih Punya Cicilan KPR Berjalan

Peminjam dengan kredit yang lebih tinggi cenderung dikenakan bunga yang lebih tinggi untuk mengkompensasi risiko yang diambil oleh pemberi pinjaman.

4. Durasi Pinjaman

Lama pinjaman KPR juga memengaruhi besaran bunga yang akan dikenakan.

Umumnya, semakin lama jangka waktu pinjaman, semakin tinggi bunga yang akan dikenakan, meskipun bunga tetap.

5. Persaingan di Pasar

Persaingan antar bank dan lembaga keuangan juga dapat memengaruhi besaran bunga KPR.

Saat ada persaingan yang ketat, bank mungkin cenderung menawarkan bunga yang lebih rendah untuk menarik nasabah baru.

6. Nilai Taksiran Rumah

Nilai taksiran rumah atau Loan to Value Ratio (LTV) juga dapat mempengaruhi besaran bunga KPR.

Semakin tinggi LTV, semakin tinggi risiko bagi pemberi pinjaman, yang kemudian dapat tercermin dalam tingkat bunga yang lebih tinggi.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Daripada Mengontrak Rumah, Benarkah Mengambil Cicilan KPR Lebih Menguntungkan?