6. Potensi Investasi yang Lebih Tinggi
Karena keunggulan lokasi dan potensi pengembangan yang lebih besar, tanah hook sering dianggap sebagai investasi yang lebih menarik daripada tanah reguler.
Pembeli yang mencari potensi pengembangan atau apresiasi nilai yang lebih tinggi mungkin lebih bersedia membayar harga yang lebih tinggi untuk tanah hook.
7. Penawaran yang Terbatas
Karena tanah hook umumnya lebih sedikit daripada tanah reguler di tengah blok, penawaran untuk tanah hook bisa lebih terbatas, ini dapat menyebabkan persaingan yang lebih sengit di pasar dan mendorong harga naik.
Kombinasi faktor-faktor ini menyebabkan harga tanah hook cenderung lebih mahal daripada tanah reguler di tengah blok.
Namun, nilai tambah yang diberikan oleh lokasi dan potensi pengembangan yang lebih besar sering membuat harga yang lebih tinggi menjadi investasi yang berharga bagi pembeli yang mencari properti yang unggul.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Benarkah Lebih Murah? Ini 5 Keuntungan Beli Tanah Kavling Untuk Investasi