Find Us On Social Media :

Jangan Lupa Bikin Kontrak! Ini Tips Biar Sukses Buka Usaha Pakai Sistem Bagi Hasil

Buka usaha pakai sistem bagi hasil

GridFame.id - Sistem bagi hasil adalah model bisnis di mana dua atau lebih pihak sepakat untuk membagi pendapatan atau keuntungan usaha berdasarkan persentase atau ketentuan lainnya.

Sistem ini bisa menguntungkan bagi pelaku usaha yang ingin memulai bisnis dengan berbagi risiko dan sumber daya.

Berikut adalah beberapa trik untuk memulai usaha dengan sistem bagi hasil:

1. Definisikan Struktur dan Peran

Tentukan peran dan tanggung jawab masing-masing pihak dalam usaha.

Misalnya, siapa yang akan bertanggung jawab atas manajemen, pemasaran, operasional, dan aspek keuangan?

Struktur yang jelas akan memudahkan dalam pembagian tugas dan menghindari konflik.

2. Tentukan Persentase Bagi Hasil

Sepakati bagaimana pendapatan atau keuntungan akan dibagi.

Persentase ini bisa didasarkan pada investasi modal, kontribusi waktu dan tenaga, atau keahlian yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

Misalnya, jika satu pihak menyediakan modal, sementara pihak lain mengurus operasional, bagi hasilnya bisa disesuaikan dengan kontribusi tersebut.

Baca Juga: Berikut Ini 6 Strategi Marketing yang Salah Ketika Sedang Melakukan Bisnis

3. Buat Kesepakatan Tertulis

Selalu buat perjanjian tertulis yang mencakup semua aspek kerja sama, termasuk struktur, persentase bagi hasil, durasi kerja sama, dan kondisi pembubaran.

Dokumen ini akan menjadi acuan jika terjadi perselisihan di kemudian hari.

4. Atur Pengelolaan Keuangan yang Jelas

Buat sistem keuangan yang transparan dan dapat diaudit.

Ini mencakup pemisahan antara keuangan usaha dan pribadi, pencatatan pendapatan dan pengeluaran, serta audit berkala untuk memastikan semua pihak mengetahui kondisi keuangan usaha.

5. Tentukan Kebijakan Investasi Ulang

Pertimbangkan apakah sebagian keuntungan akan diinvestasikan kembali ke dalam usaha atau dibagi sebagai keuntungan kepada mitra.

Kebijakan ini harus disepakati bersama dan didokumentasikan dalam perjanjian.

6. Perjelas Kondisi Pengakhiran atau Pembubaran:

Diskusikan skenario di mana usaha mungkin harus dibubarkan atau salah satu mitra ingin keluar.

Baca Juga: Ini 11 Franchise yang Lagi Ngetren, Pas Jadi Bisnis Rumahan!

Tentukan bagaimana pembagian aset dan kewajiban akan dilakukan dalam kasus ini.

7. Pertimbangkan Pajak dan Aspek Hukum

Pastikan bahwa model bagi hasil yang digunakan sesuai dengan peraturan pajak dan hukum di wilayah Anda.

Konsultasikan dengan penasihat hukum atau akuntan untuk memastikan kepatuhan dengan regulasi setempat.

8. Jaga Komunikasi yang Terbuka

Komunikasi yang terbuka dan jujur di antara mitra sangat penting.

Pertemuan rutin untuk membahas perkembangan usaha, tantangan, dan rencana ke depan akan membantu menjaga hubungan yang harmonis.

9. Tentukan Mekanisme Penyelesaian Konflik

Konflik bisa terjadi dalam usaha apa pun, miliki mekanisme yang jelas untuk menyelesaikan konflik, apakah itu melalui mediasi, arbitrase, atau jalur hukum lainnya.

Dengan mengikuti trik-trik ini, Anda dapat memulai usaha dengan sistem bagi hasil yang lebih aman dan terstruktur, serta mengurangi potensi konflik di masa depan.

Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Biar Makin Cuan, Pakai 4 Tips Ini Untuk Meningkatkan Penjualan Toko di Tokopedia